Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyambut baik gencatan senjata Israel dan Hamas selama empat hari.
"Indonesia menyambut positif dicapainya kesepakatan jeda kemanusiaan sementara di Gaza," demikian rilis Kemlu di X, Rabu (22/11).
Kemlu RI juga menyatakan Indonesia secara konsisten menyerukan betapa penting penghentian kekerasan secara berkelanjutan. Ini berguna untuk membuka akses bagi bantuan kemanusiaan secara luas ke Gaza, termasuk bantuan dari pemerintah dan rakyat RI.
Kemlu juga menyatakan kesepakatan tersebut diharapkan bisa membuka peluang pengakhiran konflik Israel dan Palestina secara permanen.
Selain itu, kesepakatan jeda pertempuran itu bisa menjadi jalan untuk memulai kembali pembahasan yang serius bagi perdamaian Israel dan Palestina yang menyeluruh dan adil.
Di sisi lain, Indonesia juga memuji langkah Qatar sebagai mediator gencatan senjata Israel dan Hamas.
"Indonesia menyampaikan apresiasi terhadap upaya mediasi yang diprakarsai oleh Qatar," lanjut rilis Kemlu.
Israel dan Hamas sepakat gencatan senjata sementara selama empat hari pada Selasa malam.
Kesepakatan ini memuat soal pembebasan sandera dari Israel dan Gaza serta kemungkinan lebih banyak bantuan kemanusiaan yang masuk ke daerah kantung itu.
Kesepakatan tersebut muncul usai Israel melancarkan agresi selama 47 hari di Palestina. Imbas serangan Israel, lebih dari 14.000 warga Palestina meninggal.
(ada/rhr)https://news.google.com/rss/articles/CBMif2h0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vaW50ZXJuYXNpb25hbC8yMDIzMTEyMjE4MTMyNi0xMjAtMTAyNzY4Mi9yZWFrc2ktbWVubHUtcmktc29hbC1nZW5jYXRhbi1zZW5qYXRhLWlzcmFlbC1oYW1hcy00LWhhcmnSAYMBaHR0cHM6Ly93d3cuY25uaW5kb25lc2lhLmNvbS9pbnRlcm5hc2lvbmFsLzIwMjMxMTIyMTgxMzI2LTEyMC0xMDI3NjgyL3JlYWtzaS1tZW5sdS1yaS1zb2FsLWdlbmNhdGFuLXNlbmphdGEtaXNyYWVsLWhhbWFzLTQtaGFyaS9hbXA?oc=5
2023-11-22 12:59:48Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar