Pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni punya pendirian teguh untuk tidak membawa Lionel Messi pada laga Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (19/6).
Ia menegaskan bahwa kepentingan pemain dan juga tim nasional di atas segalanya. Scaloni sejak awal mengatakan bahwa keputusan tidak menyertakan Messi, juga Angel Di Maria dan Nicolas Otamendi, sebagai keputusan penuh dirinya. Hal itu tidak berdasarkan permintaan pemain.
Scaloni juga mengakui bahwa ketidakhadiran Messi bakal berdampak pada kekecewaan dan kesedihan bagi penggemar sepak bola di Indonesia. Namun keputusan tersebut diambil berdasarkan pengamatan situasi yang telah dilakukan oleh Scaloni.
"Saya mengerti bahwa fans Indonesia sedih, tetapi Messi sedang beristirahat, saya telah memutuskan sebelumnya bahwa dia, Di Maria dan Otamendi harus beristirahat setelah musim yang sangat panjang. Argentina jauh di atas pemain mana pun."
"Dalam hal ini, Leo tidak ada, tapi ada yang lainnya. Kami harap [penampilan mereka] para penggemar menikmatinya," kata Scaloni dikutip dari Sportskeeda.
Pernyataan itu sekaligus menegaskan bahwa Argentina bukan 'tim sirkus' yang sekadar memuaskan rasa penasaran penonton. Argentina hadir di FIFA Matchday dengan tujuan penting di tiap laga yang dijalani.
Untuk laga lawan Indonesia, Scaloni sudah menetapkan tujuan mereka yaitu menambah jam terbang dan menit bermain bagi para pemain muda sekaligus memberi istirahat bagi Messi, Di Maria, dan Otamendi. Tujuan ini sangat krusial bagi Albiceleste.
Selepas jadi juara Piala Dunia 2022, Scaloni menyadari bahwa timnya butuh tambahan kekuatan dari pemain-pemain muda Argentina lainnya yang mulai unjuk gigi. Karena itu sejumlah laga FIFA Matchday bakal dimanfaatkan untuk melihat potensi pemain-pemain tersebut, termasuk dalam duel Indonesia vs Argentina.
Pada September mendatang, Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol sudah dimulai. Argentina tentu butuh start yang bagus lantaran persaingan di zona Conmebol termasuk yang paling ketat di Kualifikasi Piala Dunia.
Terlebih Messi sudah mengisyaratkan Piala Dunia 2022 adalah Piala Dunia terakhir bagi dirinya. Hal itu yang juga jadi salah satu alasan kuat bagi Scaloni untuk mulai menyusun ulang kerangka tim demi masa depan timnas Argentina.
(ptr)https://news.google.com/rss/articles/CBMifmh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vb2xhaHJhZ2EvMjAyMzA2MTkwNzE1NDctMTQyLTk2MzU1Ni90YWstYmF3YS1tZXNzaS1idWt0aS1zY2Fsb25pLXRhay1tYXUtYXJnZW50aW5hLWphZGktdGltLXNpcmt1c9IBggFodHRwczovL3d3dy5jbm5pbmRvbmVzaWEuY29tL29sYWhyYWdhLzIwMjMwNjE5MDcxNTQ3LTE0Mi05NjM1NTYvdGFrLWJhd2EtbWVzc2ktYnVrdGktc2NhbG9uaS10YWstbWF1LWFyZ2VudGluYS1qYWRpLXRpbS1zaXJrdXMvYW1w?oc=5
2023-06-19 05:35:59Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar