Pelaksana Tugas Ketua Umum (Plt) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono memastikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akan resmi menjadi kader PPP pada Rabu, 14 Juni pekan depan.
"Insya Allah nanti dalam minggu depan kalau enggak salah hari Rabu ya. Hari Rabu itu nanti Insya Allah secara resmi ini akan kita lakukan penandatanganan, atas komitmen Pak Sandi berjuang bersama PPP," kata Mardiono kepada wartawan dalam acara Deklarasi Pemilu Ramah HAM di Komnas HAM, Jakarta, Minggu (11/6).
Mardiono berkata Sandi telah melalui proses panjang sebelum bergabung ke Partai Ka'bah. Eks kader Gerindra itu disebut Mardiono sudah menjalani 'ospek' selama sekitar tujuh bulan terakhir.
Dalam kurun itu Sandi dikenalkan kepada kader dan tokoh PPP di seluruh Indonesia. Sandi juga bersilaturahmi dengan para kiai PPP.
Mardiono memastikan Sandi akan mendapatkan jabatan dan tugas di PPP. Jabatan dan tugas yang diberikan kepada Sandi akan diputuskan pada rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang bakal digelar dalam waktu dekat.
"Tidak lama dari Rabu akan dilaksanakan Rapimnas. Itu sebagai mekanisme konstitusi partai. Itu nanti menentukan Pak Sandi akan kita kasih tugas apa. Kan enggak mungkin Pak Sandi sekadar kader saja di PPP kemudian tidak dikasih tugas," ujarnya.
Sandiaga sudah lama dikaitkan akan bergabung dengan PPP usai resmi keluar dari Gerindra. Namun proses bergabungnya Sandiaga berlangsung lama dan sempat diwarnai tarik menarik.
Sandi bahkan sempat diisukan batal bergabung dengan PPP. PKS jadi partai lain yang digadang bakal jadi pelabuhan Sandi.
Baru-baru ini, Sandi mengatakan telah menjalani masa orientasi alias 'ospek' untuk bergabung dengan PPP. Selama masa orientasi itu Sandi mengaku memiliki banyak kesamaan dengan PPP.
Sandi adalah salah satu kandidat bakal calon wakil presiden di Pilpres 2024. Namanya kerap muncul dalam survei sejumlah lembaga terhadap kandidat cawapres.
Selain Sandi, nama-nama lain yang juga masuk bursa cawapres adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menko Polhukam Mahfud MD, hingga Menteri BUMN Erick Thohir.
(els/wis)https://news.google.com/rss/articles/CBMid2h0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vbmFzaW9uYWwvMjAyMzA2MTExMzA0MDktNjE3LTk2MDM1NS9tYXJkaW9uby1zYW5kaWFnYS11bm8tcmVzbWktZ2FidW5nLXBwcC1yYWJ1LXBla2FuLWRlcGFu0gF7aHR0cHM6Ly93d3cuY25uaW5kb25lc2lhLmNvbS9uYXNpb25hbC8yMDIzMDYxMTEzMDQwOS02MTctOTYwMzU1L21hcmRpb25vLXNhbmRpYWdhLXVuby1yZXNtaS1nYWJ1bmctcHBwLXJhYnUtcGVrYW4tZGVwYW4vYW1w?oc=5
2023-06-11 06:26:51Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar