Rabu, 22 Desember 2021

Tabrak Lari Handi dan Salsa di Nagreg, Ciri Pelaku Terdeteksi Polisi - CNN Indonesia

Bandung, CNN Indonesia --

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung Ajun Komisaris Bimantoro Kurniawan memastikan penyidik sudah mengantongi ciri pelaku tabrak lari sejoli Handi Saputra (18) dan Salsabila (14) di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Menurut Bimantoro, ciri-ciri pelaku itu didapatkan berdasarkan keterangan para saksi yang sudah digali penyidik hasil olah TKP.

"Ciri pelaku sudah kami dapat dari keterangan saksi dan petunjuk lain. Saat ini kami fokus mengumpulkan alat bukti," katanya saat dihubungi, Selasa (21/12).


Bimantoro enggan mengungkap secara rinci ciri-ciri dari pelaku tabrak lari yang membuat korban tewas tersebut. Ia menyatakan penyidik masih melakukan serangkaian penyelidikan dengan memintai keterangan saksi serta mengumpulkan alat bukti.

"Kami fokus mengumpulkan alat bukti," katanya.

Dalam kasus ini, penyidik Satreskrim Polresta Bandung sudah memeriksa 10 saksi dalam kasus kecelakaan yang dialami sejoli remaja Handi dan Salsabila.

Bimantoro berharap pelaku tabrak lari yang diduga membuang jenazah kedua sejoli ke Sungai Serayu di Banyumas, dapat segera terungkap.

"Mohon doanya supaya cepat terungkap," katanya.

Sebagai informasi, dua sejoli Handi (18) dan Salsabila (14) di Nagreg, Kabupaten Bandung. Kedua korban diketahui ditabrak pada Rabu (8/12) lalu.

Berhari-hari pihak keluarga berkeliling ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas untuk mencari keberadaan korban namun ternyata mayat dua sejoli itu ditemukan di aliran sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah.

Keduanya langsung dievakuasi dan diangkut menggunakan kendaraan terduga sejumlah pelaku untuk diantar ke rumah sakit terdekat di Limbangan, Garut.

Bukannya diantar ke rumah sakit, keduanya justru ditemukan sudah tidak bernyawa di Banyumas, Jawa Tengah. Beredar foto dan video yang menyebut jika terduga pelaku tengah mengevakuasi para korban usai kejadian kecelakaan.

(hyg/kid)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiggFodHRwczovL3d3dy5jbm5pbmRvbmVzaWEuY29tL25hc2lvbmFsLzIwMjExMjIyMDczMjI4LTEyLTczNzA2OS90YWJyYWstbGFyaS1oYW5kaS1kYW4tc2Fsc2EtZGktbmFncmVnLWNpcmktcGVsYWt1LXRlcmRldGVrc2ktcG9saXNp0gEA?oc=5

2021-12-22 07:00:04Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar