Video pengemudi mobil menyenggol motor lalu memukul remaja berinisial F (17) viral di media sosial. Ibu F, Ina, menyebut anaknya itu hendak ke masjid saat peristiwa terjadi.
Peristiwa itu disebut terjadi di depan salah satu minimarket di Jalan Pintu Air IV, Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor, pada Kamis (16/12/2021). Ina menyebut anaknya ke minimarket untuk membeli jajan bagi teman-temannya sebelum ke masjid.
"Menjelang Magrib, mau ke masjid dari rumah. Sebelum ke masjid, dia singgah ke minimarket mau beli jajanan mau bawa ke masjid untuk temannya," ujar Ina kepada wartawan, Jumat (24/12/2021).
Dia mengatakan anaknya keluar dari minimarket setelah membeli jajan. Menurutnya, F melihat motornya sudah mepet ke depan lantaran sempat disenggol oleh salah satu mobil.
Ina mengatakan F bercerita dirinya meminta pengemudi mobil tersebut menggeser mobilnya karena F hendak mengeluarkan sepeda motor. Ina menyebut pengemudi mobil itu tidak terima dan menganiaya F.
"Setelah selesai jajan, keluarlah dia, keluar dia karena Honda-nya (sepeda motor) sudah mepet ke depan. Kan takut tergesek mobil orang. Jadi, dia bilang, 'Pak, tolong geser sikit mobilnya' katanya gitu. Entah bapak itu mungkin merasa gimana, saya kurang tahu, 'Nggak sopan kali kau, perintah-perintah' langsung main pukul. 'Siapa bapak kau?' Ditendang kaki anak saya, 'Siapa bapak kau?' Katanya kayak gitu," ujar Ina.
Ina mengatakan warga kemudian datang melerai. Dia menyebut pengemudi mobil itu pergi, sementara anaknya tetap ke masjid.
Ina mengatakan F menceritakan kejadian itu ke dirinya setelah F pulang dari masjid. Mereka kemudian membuat laporan ke Polrestabes Medan.
Polisi Buru Pelaku
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol M Firdaus mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari korban. Petugas telah memeriksa empat orang saksi terkait peristiwa tersebut. Petugas pun telah mengidentifikasi identitas pelakunya tersebut.
"Iya benar, korban sudah buat laporan, untuk pelaku sedang dalam pengejaran. Empat orang saksi," kata Firdaus.
"Iya benar (sudah teridentifikasi identitas pelaku)," tambah Firdaus.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMicGh0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhL2QtNTg2OTMyMy9jZXJpdGEtaWJ1LXlhbmctYW5ha255YS1kaXB1a3VsLXBlbW9iaWwtdmlyYWwtZGktbWVkYW4tZGlhLW1hdS1rZS1tYXNqaWTSAXRodHRwczovL25ld3MuZGV0aWsuY29tL2Jlcml0YS9kLTU4NjkzMjMvY2VyaXRhLWlidS15YW5nLWFuYWtueWEtZGlwdWt1bC1wZW1vYmlsLXZpcmFsLWRpLW1lZGFuLWRpYS1tYXUta2UtbWFzamlkL2FtcA?oc=5
2021-12-24 10:46:38Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar