TRIBUNNEWS.COM - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut sempat menawarkan agar istrinya, Ani Yudhoyono, bisa menjadi ketua umum Partai Demokrat.
Hal tersebut terjadi menjelang kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat di Bali, pada 2013 silam.
Penawaran itu dilontarkan SBY kepada Gede Pasek Suardika yang merupakan loyalis Anas Urbaningrum.
GPS, begitu ia disapa, kala itu mengusulkan SBY maju kembali menjadi ketua umum.
Diketahui, Anas Urbaningrum mundur dari jabatan ketua umum setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Loyalis Anas kemudian sepakat mengusulkan SBY mengisi posisi Anas.
Baca juga: Cerita Gede Pasek Disuruh Pilih Anas Urbaningrum atau SBY Berujung Hilangnya Jabatan
Baca juga: Pasek Bongkar Skenario SBY Agar Hanya Dirinya yang Penuhi Syarat Maju Jadi Ketum di Kongres 2015
"Ditanya lah. 'Kamu (GPS) kenapa mau minta saya (SBY) jadi ketua umum?' (SBY) Sempat menawarkan kenapa nggak bu Ani saja (yang jadi ketua umum)," ujar GPS, saat berbincang dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, Jumat (19/3/2021).
GPS sendiri menolak usulan agar Ani Yudhoyono dapat menjadi ketua umum partai berlambang mercy tersebut.
Menurutnya, akan lebih baik SBY yang mengisi posisi itu.
Dengan demikian, otoritas Partai Demokrat dipegang oleh satu orang saja.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMijgFodHRwczovL3d3dy50cmlidW5uZXdzLmNvbS9uYXNpb25hbC8yMDIxLzAzLzIwL3Bhc2VrLXVuZ2thcC1zYnktcGVybmFoLXRhd2Fya2FuLWFuaS1rZXR1YS11bXVtLWRlbW9rcmF0LW1hc2EtbWF1LXJla29yLW11cmktYWRhLWJhcGFrLWlidS1hbmFr0gGQAWh0dHBzOi8vbS50cmlidW5uZXdzLmNvbS9hbXAvbmFzaW9uYWwvMjAyMS8wMy8yMC9wYXNlay11bmdrYXAtc2J5LXBlcm5haC10YXdhcmthbi1hbmkta2V0dWEtdW11bS1kZW1va3JhdC1tYXNhLW1hdS1yZWtvci1tdXJpLWFkYS1iYXBhay1pYnUtYW5haw?oc=5
2021-03-20 12:33:22Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar