JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut memiliki sejumlah bukti yang dapat mengungkap peristiwa di Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan 6 laskar Front Pembela Islam (FPI).
"Sepertinya yang mendapatkan bukti duluan, keterangan duluan Komnas HAM. Bukti yang menunjukkan semkain terang dan detailnya peristiwa tersebut yang bisa kita lihat yang bisa kita pegang," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, Senin (14/12/2020).
Komnas HAM sendiri tidak menghadiri rekonstruksi kasus penembakan 6 Laskar FPI pada Senin (14/12/2020) dini hari. Itu karena, kata Choirul, pihaknya tengah mengonsolidasikan sejumlah temuan yang didapatkan pihaknya.
"Kami tidak bisa datang karena memang satu kami sudah datang duluan. Kedua, kami sedang mengkonsolidasi temuan-temuan sementara yang sudah kami temukan beberapa hari terakhir," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Mabes Polri menggelar rekonstruksi dengan 53 adegan, terkait peristiwa penembakan 6 anggota Laskar FPI, di jalan Tol Jakarta-Cikampek wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12/2020).
Proses rekonstruksi yang dikawal ratusan personel kepolisian dari Polres Karawang, Polda Jabar dan Polda Metro Jaya itu berlangsung selama lebih dari 4 jam, mulai pukul 00.35 hingga sekitar 04.30 WIB.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMigwFodHRwczovL25hc2lvbmFsLm9rZXpvbmUuY29tL3JlYWQvMjAyMC8xMi8xNS8zMzcvMjMyNzc1NC9zb2FsLXBlbmVtYmFrYW4tNi1sYXNrYXItZnBpLWtvbW5hcy1oYW0tc3VkYWgtcGVnYW5nLWJ1a3RpLWt1YXQtZGFuLWRldGFpbNIBggFodHRwczovL25hc2lvbmFsLm9rZXpvbmUuY29tL2FtcC8yMDIwLzEyLzE1LzMzNy8yMzI3NzU0L3NvYWwtcGVuZW1iYWthbi02LWxhc2thci1mcGkta29tbmFzLWhhbS1zdWRhaC1wZWdhbmctYnVrdGkta3VhdC1kYW4tZGV0YWls?oc=5
2020-12-14 23:44:01Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar