BOGOR - Direktur Utama Rumah Sakit Ummi Kota Bogor Andi Tatat menyampaikan permohonan maaf kepada Satgas Covid-19 Kota Bogor. Hal itu berkaitan dengan informasi proses pengambilan swab test Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada Satgas Covid-19 Kota Bogor, ke depan bekerjasama membangun komunikasi yang lebih baik lagi," kata Andi, di Balai Kota Bogor, Minggu (29/11/2020).
Menurutnya, tidak ada niatan untuk menghalangi kerja petugas untuk penanganan Covid-19. Hanya ada kelemahan dalam penyampaian informasi tersebut.
"Terkait pelaksanaan PCR terhadap HRS tidak sesuai aturan Kami menjelaskan bahwa tidak ada maksud dari kami untuk menutupi. Kami akui ada kelemahan dalam komunikasi, sehingga terkesan menghalang-halangi. Seharusnya saat tim dokter pribadi melakukan tes sesuai kesepakatan antara saya dan Pemkot Bogor harus disaksikan," ungkapnya.
Baca Juga: Dites Swab, 7 Karyawan Giant Purwakarta Positif Covid-19
Sementara terkait hasil swab tes Habib Rizieq, pihaknya juga belum mendapat laporannya. Saat ini, RS Ummi tengah berkomunikasi dengan tim MER-C.
"Sampai saat ini kita belum mendapat informasi mengenai hal itu. Kami juga masih mengusahakan kepada pihak MER-C," pungkas Andi.
Baca Juga: Selain Periksa Dirut RS Ummi, Polres Bogor Buka Peluang Panggil HRS
(Ari)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMifmh0dHBzOi8vbWVnYXBvbGl0YW4ub2tlem9uZS5jb20vcmVhZC8yMDIwLzExLzI5LzMzOC8yMzE4NDAzL3JzLXVtbWktbWludGEtbWFhZi1rZS1zYXRnYXMtY292aWQtMTktdGVya2FpdC1wb2xlbWlrLWhhYmliLXJpemllcdIBfWh0dHBzOi8vbWVnYXBvbGl0YW4ub2tlem9uZS5jb20vYW1wLzIwMjAvMTEvMjkvMzM4LzIzMTg0MDMvcnMtdW1taS1taW50YS1tYWFmLWtlLXNhdGdhcy1jb3ZpZC0xOS10ZXJrYWl0LXBvbGVtaWstaGFiaWItcml6aWVx?oc=5
2020-11-29 12:33:44Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar