Solopos.com, SUKOHARJO -- Lingkungan rumah Suranto yang menjadi korban pembunuhan bersama seluruh keluarganya di RT 001/RW 005 Desa Duwet, Baki, Sukoharjo, berubah menjadi horor saat malam hari.
Warga bahkan takut ke luar rumah di saat sudah gelap. Tak ayal suasana horor pun terasa di lingkungan tersebut.
"Kalau malam sekarang sepi sekali. Pukul 19.00 WIB malam sudah tidak ada warga yang keluar rumah," kata warga setempat, Aning, 25 ketika berbincang dengan Solopos.com pada Minggu (23/8/2020).
Pelaku Pembunuhan Sadis di Duwet Baki Sukoharjo Tusuk Korban Puluhan Kali Pakai Pisau Dapur
Aning tak memungkiri kasus pembunuhan satu keluarga Suranto, 42, yang di mana mayatnya ditemukan di dalam rumah di Duwet, Baki, Sukoharjo, itu membuat geger warga setempat.
Tak ada yang menyangka Suranto bersama istrinya, Sri Handayani atau Handa, 36, dan kedua anaknya bernama Rafael, 10, dan Dinar, 5 ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan, Jumat (21/8/2020) malam lalu.
Dilingkupi Ketakutan
Apalagi keempat korban ditemukan dengan kondisi penuh luka tusukan dan bersimbah darah. Kematian yang tidak wajar ini membuat warga dilingkupi rasa ketakutan yang berlebih.
Tangis Ayah Korban Pembunuhan di Baki Sukoharjo Pecah di Kantor Polisi
Apalagi kala malam hari suasana di lingkungan rumah korban pembunuhan di Duwet, Sukoharjo, itu semakin menakutkan. "Kondisi kalau malam sepi sekali. Padahal sebelum ada kejadian jalan di sini ramai, karena jalan utama penghubung antar kampung. Saya saja kalau mau ke kamar mandi sampai minta ditemani," katanya.
Dia bersama warga lainnya berharap diadakan doa bersama di lingkungan setempat. Namun sejauh ini belum ada rencana doa bersama dari pihak keluarga.
Sejauh ini acara tahlilan kematian satu keluarga Suranto digelar di tempat tinggal orang tua Sri Handayani di Bulakrejo, Sukoharjo. "Warga menunggu dari keluarga saja. Mudah-mudahan bisa secepatnya ada doa bersama di sini biar aman dan nyaman," katanya.
Hilangkan Jejak, Pembunuh 4 Orang Sekeluarga di Baki Sukoharjo Buang Pisau Dapur ke Sungai
Sebelum menjadi korban pembunuhan di dalam rumah mereka sendiri di Duwet, Sukoharjo, Suranto dan keluarganya dikenal baik dan ramah kepada tetangga.
Aning pun tak menyangka satu keluarga itu meninggal secara tragis. Warga bahkan tak mengetahui jika keluarga tersebut telah meninggal sejak beberapa hari sebelum ditemukan tak bernyawa di rumahnya.
"Kami tahunya pergi ke rumah orang tuanya di Sukoharjo kota. Wong biasanya ya seperti itu, ibu sama dua anaknya menginap di sana," katanya.
Lengkap! Ini Kronologi Pembunuhan Sadis 1 Keluarga di Baki Sukoharjo Akibat Pelaku Terjerat Utang
Dia bersama warga lain berharap kepada aparat penegak hukum agar menghukum pelaku seberat-beratnya. Pelaku tega melakukan pembunuhan terhadap korban asal Duwet, Sukoharjo, itu secara biadab di rumah mereka.
Pelaku Ditangkap 3 Jam Setelah Mayat Ditemukan
Diberitakan sebelumnya, Suranto, 42, dan istrinya bernama Sri Handayani atau Handa, 36, ditemukan bersimbah darah di ruang keluarga, Jumat malam. Sementara kedua anaknya bernama Rafael, 10, dan Dinar, 5, ditemukan meninggal dunia tak jauh dari kamar.
Polisi membekuk seorang pelaku berinisial HT, 41, warga Kecamatan Baki, Sukoharjo, hanya dalam tiga jam setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Keluarga Korban Pembunuhan 4 Orang Di Duwet Baki Sukoharjo Berharap Pelaku Dihukum Mati
Pelaku pembunuhan keluarga Suranto ditangkap di wilayah Baki pada Sabtu pukul 04.00 WIB. "Setelah melakukan olah TKP dan memeriksa enam saksi.
Petugas langsung memburu pelaku dan berhasil menangkap pelaku pada pukul 04.00 WIB," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMib2h0dHBzOi8vd3d3LnNvbG9wb3MuY29tL2hpaWktcnVtYWgtc3VyYW50by1rb3JiYW4tcGVtYnVudWhhbi1kdXdldC1zdWtvaGFyam8tamFkaS1ob3Jvci1zYWF0LW1hbGFtLWhhcmktMTA3NzE4N9IBcWh0dHBzOi8vbS5zb2xvcG9zLmNvbS9oaWlpLXJ1bWFoLXN1cmFudG8ta29yYmFuLXBlbWJ1bnVoYW4tZHV3ZXQtc3Vrb2hhcmpvLWphZGktaG9yb3Itc2FhdC1tYWxhbS1oYXJpLTEwNzcxODcvYW1w?oc=5
2020-08-23 10:12:00Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar