Minggu, 23 Juni 2024

Tindakan Mesir Usai Jemaah Haji Tutup Usia karena Panas Ekstrem - detikNews

Kairo -

Pemerintah Mesir bakal mengambil tindakan usai ratusan jemaah haji asal negara tersebut meninggal dunia di Arab Saudi. Mesir menuding agen travel melakukan kesalahan hingga berujung banyak jemaah haji meninggal.

Dilansir Deutsche Welle dan Channel News Asia, Minggu (21/6/2024), jumlah jemaah yang meninggal dunia selama musim haji 2024 berjumlah 1.100 orang. Sementara, berdasarkan perhitungan AFP pada hari Jumat (21/6), jemaah haji yang meninggal berjumlah 1.126 orang.

Data itu berasal dari pernyataan resmi negara-negara dan laporan diplomat yang terlibat dalam respons terkait haji. Dari jumlah tersebut, lebih dari separuhnya merupakan jemaah haji asal Mesir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyaknya jemaah haji yang meninggal membuat Pemerintah Mesir mengumumkan rencana penuntutan terhadap 16 agen perjalanan. Mesir juga akan mencabut izin mereka atas kematian warga Mesir selama melaksanakan haji di Makkah.

Setidaknya, ada 658 orang jemaah haji asal Mesir yang meninggal. Setelah pertemuan darurat mengenai kematian jemaah haji, pemerintah Mesir mengatakan tingginya angka kematian di antara jemaah asal Mesir adalah konsekuensi langsung dari beberapa agen perjalanan yang melanggar aturan dengan mengirimkan jemaah 'tidak terdaftar'.

ADVERTISEMENT

Untuk melaksanakan ibadah haji, jemaah harus memiliki izin resmi dari Arab Saudi untuk memasuki negara tersebut. Saudi sendiri telah menerapkan sistem kuota untuk setiap negara karena keterbatasan tempat pelaksanaan ibadah setiap tahunnya.

Kairo berpendapat beberapa agen perjalanan mengirim jemaah ke Arab Saudi dengan visa kunjungan pribadi, bukan visa haji resmi. Visa semacam itu tidak mengizinkan pemegangnya masuk ke Makkah dari jalur resmi.

Pemerintah Mesir mengatakan para jemaah haji ilegal tersebut akhirnya berjalan kaki melewati padang pasir menuju Makkah demi menghindari penangkapan oleh pihak berwenang Saudi. Jika tertangkap tanpa visa yang benar, jemaah bakal dihukum atau dideportasi.

Jemaah haji yang tidak terdaftar itu juga tidak mendapatkan manfaat dari fasilitas yang ditawarkan oleh pemerintah Saudi untuk meringankan kesulitan beberapa ibadah, yang sebagian besar dilakukan di luar ruangan di tengah panas terik musim panas Saudi. Pihak berwenang Mesir juga mengatakan agen-agen perjalanan tersebut tidak menyediakan 'akomodasi yang sesuai' kepada para jemaah yang mereka kirim.

Mesir menilai hal tersebut menyebabkan 'kelelahan' para jemaah karena suhu yang tinggi. Pihak berwenang Mesir menyebut 31 kematian di antara jamaah haji Mesir yang terdaftar, dengan menyebut 'penyakit kronis' sebagai penyebab kematian.

Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry, mengatakan sebagian besar dari mereka yang meninggal adalah jemaah haji yang tidak terdaftar. Laporan pemerintah mengenai krisis ini awalnya menyebutkan 16 agen perjalanan sebagai pihak yang bertanggung jawab.

"Agen perjalanan yang memfasilitasi perjalanan mereka tidak menawarkan layanan apa pun kepada mereka," katanya.

"Perdana Menteri telah memerintahkan pencabutan izin perusahaan-perusahaan ini, manajer mereka dirujuk ke jaksa penuntut umum dan pengenaan denda untuk memberi manfaat bagi keluarga jamaah yang meninggal karena mereka," demikian pernyataan kabinet Mesir.

Lihat Video '1.301 Jemaah Haji Meninggal Dunia Imbas Panas Ekstrem':

[Gambas:Video 20detik]


Saksikan Live DetikPagi:

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/rss/articles/CBMibmh0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vaW50ZXJuYXNpb25hbC9kLTc0MDUwNDUvdGluZGFrYW4tbWVzaXItdXNhaS1qZW1hYWgtaGFqaS10dXR1cC11c2lhLWthcmVuYS1wYW5hcy1la3N0cmVt0gFyaHR0cHM6Ly9uZXdzLmRldGlrLmNvbS9pbnRlcm5hc2lvbmFsL2QtNzQwNTA0NS90aW5kYWthbi1tZXNpci11c2FpLWplbWFhaC1oYWppLXR1dHVwLXVzaWEta2FyZW5hLXBhbmFzLWVrc3RyZW0vYW1w?oc=5

2024-06-23 23:04:43Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar