Komandan Fanta Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan berharap TKN akan mendapat energi tambahan usai Maruarar Sirait keluar dari PDIP.
Arief menyinggung pernyataan Maruarar yang mengaku akan ikut langkah politik dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai pamit dari PDIP.
"Pertama, tentu saja kita kaget, tapi sekaligus kita ini merasa punya harapan, bahwa Pak Prabowo, Mas Gibran ini akan dapat energi tambahan, itu sih yang aku yakini ya, karena beliau (Maruarar) kan bilang akan mengikuti sikap politiknya Pak Jokowi," kata Arief di TKN Fanta HQ, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/1) malam.
Menurutnya, Jokowi sebagai kepala negara memang tidak pernah menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Namun, kata Arief, bentuk dukungan bisa dilihat dari sinyal-sinyal yang ditunjukkan.
"Apalagi kan terakhir sinyal makan malam itukan, sinyal makan malam Pak Prabowo sama Pak Jokowi. Sehingga kita ya mau bersyukur juga. Insya Allah Bang Ara ini bisa menjadi kekuatan baru buat Pak Prabowo dan Mas Gibran," ujarnya.
Arief lebih lanjut mengaku mengenal Maruarar secara pribadi sejak 2009. Menurutnya, Maruarar mempunyai insting politik yang tajam serta punya keinginan membangun bangsa.
"Beliau punya integritas juga sebagai seorang politisi dan saya kira pilihan ini sejujurnya juga mengejutkan kami, karena beliau itu kan anak pendiri, salah satu pendiri PDIP," katanya.
Politikus Maruarar Sirait memutuskan keluar dari PDIP. Ia menyambangi kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat pada hari ini, Senin (15/1).
Orang yang akrab disapa Ara itu mundur usai puluhan tahun menjadi kader partai berlambang banteng tersebut.
"Saya ucapkan terima kasih ke Bu Mega, sudah izinkan saya berbakti kepada PDIP. Dan saya berdiskusi dengan keluarga terdekat. Saya memutuskan untuk pamit dari PDIP hari ini," kata pria yang akrab disapa Ara tersebut dari dalam mobilnya.
Ara mendoakan PDIP supaya tetap menjadi partai besar dan memperjuangkan Pancasila.
Ia tak menjelaskan lebih lanjut akan berlabuh ke partai apa ke depannya. Namun, Ara memastikan akan mengikuti langkah Presiden Joko Widodo.
"Saya memilih mengikuti langkah Pak Jokowi. Karena saya percaya Pak Jokowi merupakan pemimpin yang dipercaya rakyat Indonesia. Kepercayaan publiknya 75-80 persen. Beliau sudah memperjuangkan banyak hal," kata Ara.
(yoa/fra)https://news.google.com/rss/articles/CBMihAFodHRwczovL3d3dy5jbm5pbmRvbmVzaWEuY29tL25hc2lvbmFsLzIwMjQwMTE1MjE0MzMxLTYxNy0xMDQ5OTEyL21hcnVhcmFyLXNpcmFpdC1rZWx1YXItcGRpcC10a24tcHJhYm93by1oYXJhcC1kYXBhdC1lbmVyZ2ktdGFtYmFoYW7SAYgBaHR0cHM6Ly93d3cuY25uaW5kb25lc2lhLmNvbS9uYXNpb25hbC8yMDI0MDExNTIxNDMzMS02MTctMTA0OTkxMi9tYXJ1YXJhci1zaXJhaXQta2VsdWFyLXBkaXAtdGtuLXByYWJvd28taGFyYXAtZGFwYXQtZW5lcmdpLXRhbWJhaGFuL2FtcA?oc=5
2024-01-15 15:04:15Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar