Jumat, 05 Januari 2024

Daop 2 Sebut KA Turangga Semestinya Lewat Jalur Cicalengka Lebih Dulu - Kompas.com

BANDUNG, KOMPAS.com - Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanafi mengungkapkan, semestinya Kereta Api (KA) Turangga melintasi jalur Petak Cicalengka-Haurpugu terlebih dahulu daripada KA Commuterline Bandung Raya.

Seperti diketahui, kedua kereta itu bertabrakan di jalur Petak Cicalengka-Haurpugu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (5/1/2024) pagi.

Mengutip data KAI Daop 2, Ayep menyebut KA Turangga berangkat dari Stasiun Gubeng Surabaya pada pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Evakuasi Bangkai KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya Ditargetkan Selesai Hari Ini

Kereta itu kemudian tiba di Stasiun Cicalengka pada pukul 05.59 WIB dari jadwal semula tiba di Stasiun Cicalengka pada pukul 05.50 WIB.

"Dari Stasiun Surabaya Gubeng jam 20.00 WIB lewat Cicalengka 05.50 WIB sementara tadi lewat Stasiun Cicalengka 05.59 WIB. Telat 9 menit," jelasnya saat dikonfirmasi melalui saluran telepon pada Jumat (5/1/2024).

Baca juga: Insiden KA Turangga, KAI Daop 7 Telah Kembalikan Bea Tiket 100 Persen kepada 23 Penumpang

Sementara itu, KA Commuterline berangkat dari Stasiun Padalarang pada pukul 04.25 WIB dan dijadwalkan tiba pada pukul 06.02 WIB di Stasiun Cicalengka.

Namun, sambung dia, ada keterlambatan perjalanan KA Commuterline. KA itu semestinya menunggu terlebih dahulu perjalanan KA Turangga sampai tiba di Stasiun Cicalengka.

"Kalau melihat dari (jadwal KA Turangga) Cicalengka kan melewat 05.50 WIB, harusnya kemungkinan Turangga dulu yang harusnya melintas, karena dari Cicalengka di jadwal itu KA Turangga 05.50 WIB sementara KA Commuterline masuk ke Cicalengka 06.02 WIB," terangnya.

Sebelumnya, terjadi tabrakan antara KA Turangga yang membawa 287 penumpang dengan Comuterline Lokal yang membawa 191 penumpang. Tabrakan tetrsebut terjadi di lajur Petak Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (5/1/2024) pagi.

Tercatat ada empat orang meninggal dunia dalam kejadian itu yang terdiri dari masinis, asisten masinis, pramugara, dan petugas PAM di Stasiun Cimekar.

Berikut ini data korban meninggal dunia:

  1. Enjang Yudi sebagai Petugas PAM Stasiun Cimekar;
  2. Julian Dwi Setiyono sebagai Masinis KA 350 Commuterline Bandung Raya;
  3. Ponisam sebagai Asisten Masinis KA 350 Commuterline Bandung Raya;
  4. Ardiansyah sebagai Pramugara KA Turangga
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/rss/articles/CBMie2h0dHBzOi8vcmVnaW9uYWwua29tcGFzLmNvbS9yZWFkLzIwMjQvMDEvMDYvMDY1MTQzNzc4L2Rhb3AtMi1zZWJ1dC1rYS10dXJhbmdnYS1zZW1lc3RpbnlhLWxld2F0LWphbHVyLWNpY2FsZW5na2EtbGViaWgtZHVsddIBAA?oc=5

2024-01-05 23:51:00Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar