Senin, 06 November 2023

Survei Charta Politika: Prabowo-Gibran Unggul "Head to Head" Lawan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Charta Politika Indonesia pada 26-31 Oktober 2023 menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul jika diadu dengan skema head to head dibandingkan dua pasangan calon lainnya.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengungkapkan, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul cukup telak dibandingkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam simulasi dua nama, yakni 50,3 persen berbanding 29 persen.

"(Elektabilitas) Pak Prabowo-Gibran dengan Anies-Cak Imin ada di angka 50 lawan 29, ada selisih sekitar 20 persen," kata Yunarto dalam konferensi pers, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran Bersaing, Ungguli Anies-Muhaimin

Prabowo-Gibran juga tercatat unggul melawan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD meski selisihnya tidak selebar jika dibandingkan dengan Anies-Muhaimin.

"(Elektabilitas) Prabowo-Gibran dengan Ganjar-Mahfud ada di angka 43,5 persen melawan 40,6 persen, jadi selisih 2,9 persen," kata Yunarto.

Sementara itu, Ganjar-Mahfud tercatat unggul ketimbang Anies-Muhaimin jika keduanya berhadapan, dengan elektabilitas 45,5 persen dan 34,4 persen.

Simulasi tiga pasangan

Adapun elektabilitas Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran bersaing ketat dalam simulasi tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"(Elektabilitas) tidak terlalu jauh berbeda, Ganjar-Mahfud ada di angka 36,8 persen, Prabowo Subianto-Gibran di angka 34,7 persen," kata Yunarto.

Selisih 2,1 persen antara Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran itu berada sedikit di atas margin of error 2 persen pada survei ini.

Baca juga: Bicara dalam Aksi Bela Palestina di Monas, Anies Baswedan Serukan Free.. Free.. Palestine

Berselisih cukup jauh di bawah keduanya, elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ada di angka 24,3 persen.

Sisanya, ada 4,3 persen responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Adapun survei ini dilaksanakan pada 26-31 Oktober dengan melakukan wawancara kepada 2.400 orang responden dari 38 provinsi se-Indonesia. Survei ini memiliki margin of error  lebih kurang 2,0 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/rss/articles/CBMie2h0dHBzOi8vbmFzaW9uYWwua29tcGFzLmNvbS9yZWFkLzIwMjMvMTEvMDYvMTQxODM5MDEvc3VydmVpLWNoYXJ0YS1wb2xpdGlrYS1wcmFib3dvLWdpYnJhbi11bmdndWwtaGVhZC10by1oZWFkLWxhd2FuLWdhbmphctIBAA?oc=5

2023-11-06 07:18:00Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar