JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid menanggapi pernyataan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang menyebut Indonesia berada dalam ancaman bahaya dan kehancuran apabila pasangan Anies Baswedan-Muhaimin (Amin) tidak menang.
Nusron mengatakan, sebagai umat manusia yang bertakwa kepada Tuhan, semua orang tidak boleh pongah dan sombong.
“Masya Allah, jangan sombong. Menurut Imam Gazali, menggantungkan baik buruknya manusia, hancur atau kokohnya manusia karena keakuannya, merupakan tindakan yang pongah dan kesombongan di hadapan Allah SWT," ujar Nusron dalam keterangannya, Kamis (30/11/2023).
Baca juga: Sebut Anies Kerap Diganjal Karier Politiknya, Muhaimin: Orang Bermutu Dihambat Apa Pun Sampai Tujuan
Nusron mengatakan, seharusnya seorang pemimpin memiliki sifat yang optimistis.
Dia menyebut, seharusnya Cak Imin mengajak semua pihak untuk membangun Indonesia secara bersama-sama, bukan malah memberi pernyataan seperti itu.
Nusron menegaskan, sifat sombong seperti itu harus dihindari oleh semua pemimpin.
“Allah tidak akan menciptakan kehancuran suatu bangsa selama umat manusia yang menjadi penghuninya tidak sombong, siapa pun yang menjadi pemimpinnya," kata dia.
Sementara itu, Nusron menyebut, capres dan cawapres yang ada saat ini adalah orang-orang pilihan.
Oleh karena itu, kata dia, siapa pun yang menjadi pemenang dalam Pilpres 2024 nanti adalah pilihan terbaik yang jauh dari sifat sombong dan angkuh.
“Langit yang ditugaskan untuk menjaga kedamaian dan menjaga jagat dari kehancuran. Semoga Allah meridhai, dan semoga kita semua, pemimpin dan rakyat Indonesia dijauhkan dari kesombongan," ucap Nusron.
Baca juga: Cak Imin: Kompetitor Kekuatan Lengkap, Logistik Besar, Partai Banyak, tapi Kita Tidak Takut
Sebelumnya, Cak Imin mengatakan, kalau dia dan calon presidennya, Anies Baswedan tidak menang, Indonesia bisa dalam bahaya.
Hal itu disampaikan Cak Imin dalam konsolidasi pemenangan Anies-Muhaimin (Amin) untuk seluruh anggota DPR-RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) seluruh Indonesia.
Cak Imin yang juga Ketua Umum PKB itu awalnya menginstruksikan para kader berupaya seoptimal mungkin untuk memenangkan Amin.
"Kita mohon dan kita instruksikan kita wajibkan suara dapatkan sebanyak-banyaknya, siap?" ujar Imin dalam acara yang digelar di Ancol, Jakarta Utara tersebut, Rabu (29/11/2023).
Baca juga: Cak Imin Bersyukur Anies Pernah Dipecat Jokowi
Cak Imin kemudian mengatakan setiap suara yang disumbangkan para kadernya tak akan dilupakan sebagai jasa membangun gerakan perubahan untuk negeri.
Ia menyebut, setiap perjuangan kader PKB memenangkan Anies-Muhaimin tidak akan sia-sia.
"Keringat kalian, jerih payah kalian, semangat kalian tidak akan pernah sia-sia. Karena apa? apa yang disampaikan Mas Anies itu urgensi kebutuhan," tutur Cak Imin.
Anies memaparkan beberapa materi dalam acara tersebut berupa penyerapan tenaga kerja yang menurun meskipun investasi di Indonesia meningkat.
Sebab itu, kata Cak Imin, kemenangan adalah hal yang harus dicapai untuk memperbaiki beragam kebijakan yang dinilai keliru.
"Kalau kita tidak menang, Indonesia dalam ancaman bahaya dan kehancuran," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.https://news.google.com/rss/articles/CBMihgFodHRwczovL25hc2lvbmFsLmtvbXBhcy5jb20vcmVhZC8yMDIzLzExLzMwLzE1MzIwNTgxL2Nhay1pbWluLXNlYnV0LWluZG9uZXNpYS1iYWhheWEta2FsYXUtYW1pbi10YWstbWVuYW5nLXRrbi1wcmFib3dvLWdpYnJhbj9wYWdlPWFsbNIBAA?oc=5
2023-11-30 08:32:00Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar