Tiga orang sekeluarga di Mertoyudan, Kabupaten Magelang, tewas diracun. Polisi mengungkap salah satu hasil autopsi dan olah TKP, yakni soal identifikasi racun.
"Untuk racunnya ada beberapa jenis. Yang berhasil kami identifikasi berdasarkan hasil autopsi dan sisa barang bukti yang ada di TKP. Jenisnya arsen, semacam arsen," kata Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun kepada wartawan di Rumah Dinas Bupati Magelang, Selasa (29/11/2022).
"Untuk lebih lengkapnya nanti pada saat olah TKP kita sampaikan perkembangannya," lanjutnya.
Untuk diketahui, korban adalah Abas Azhar (suami), Heri Riyani (istri) dan Dea Karunisa (anak pertama).
Polda Jateng Akan Olah TKP
Polisi akan melakukan olah TKP ulang kasus pembunuhan tiga orang sekeluarga di Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Olah TKP akan dilakukan oleh tim Polda Jawa Tengah.
Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan hari ini akan kembali dilakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), di rumah korban.
"Hari ini akan melakukan olah TKP kembali dari Polda yang dipimpin langsung Pak Dirreskrimum datang sama Tim Biddokkes dan Bidlabfor," kata Sajarod kepada wartawan di Rumah Dinas Bupati Magelang, Selasa (29/11).
Terkait hasil pemeriksaan sementara terhadap terduga pelaku, anak kedua korban inisial DD, Sajarod menyebut nanti akan disampaikan kepada media.
"Untuk status tersangka nanti akan kita sampaikan," jelasnya.
Sementara itu, suasana rumah duka di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, pagi ini tampak pintu gerbang masih terpasang garis polisi.
Pembunuhan Tragis Sekeluarga oleh Anak Kedua di Mertoyudan Magelang
Tiga orang terdiri dari suami, istri dan anak pertama di Prajenan, Mertoyudan, Magelang, tewas dibunuh dengan cara diracun. Polisi telah mengamankan satu orang yang diduga menjadi pelaku pembunuhan. Terduga pelaku itu ternyata merupakan anak kedua korban.
"Saksi 1 telah mengakui melakukan pembunuhan dengan cara mencampuri minuman teh hangat dan es kopi dengan racun yang dibeli secara online," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy dalam keterangannya, Senin (28/11).
Saksi 1 atau terduga pelaku berinisial DD (22) merupakan anak kedua. Saat ini DD diamankan di Polresta Magelang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan ketiga korban sudah dimakamkan Senin (28/11) malam.
Simak Video "Dukun Diperiksa Jadi Saksi Kasus Mutilasi PNS Semarang"
[Gambas:Video 20detik]
(rih/sip)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMie2h0dHBzOi8vd3d3LmRldGlrLmNvbS9qYXRlbmcvaHVrdW0tZGFuLWtyaW1pbmFsL2QtNjQzMjI5MS8zLW9yYW5nLXNla2VsdWFyZ2EtZGktbWVydG95dWRhbi10ZXdhcy1kaXJhY3VuLWFuYWstcGFrYWktYXJzZW5pa9IBAA?oc=5
2022-11-29 02:33:23Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar