Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa, menjadi sorotan usai minggat dari negaranya ke Maladewa pada Rabu (13/7) dini hari, saat negara dalam situasi darurat imbas krisis ekonomi.
Situasi krisis itu memicu protes dan menuntut presiden dan perdana menteri mundur. Berikut deret presiden yang kabur saat negara dalam situasi darurat.
1. Presiden Sri Lanka
Saat massa menggeruduk rumah Gotabaya pekan lalu, militer berhasil mengamankan dia di pangkalan Angkatan Laut.
Gotabaya lalu dilaporkan akan terbang ke Uni Emirat Arab. Namun, pihak imigrasi mencegat Gotabaya dan keluarga.
Usai gagal terbang, beredar kabar ia akan menggunakan jalur laut ke Maladewa, India, lalu ke Uni Emirat Arab.
Namun, pada akhirnya Gotabaya dan rombongan terbang menggunakan pesawat militer pada Rabu dini hari. Moda transportasi ini dipilih dengan mempertimbangkan keamanan.
2. Presiden Afghanistan
Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, juga kabur ke Uni Emirat Arab saat Taliban merangsek ke istana presiden pada Agustus 2021 lalu.
Ghani juga dituduh lari dengan membawa miliaran uang negara. Namun, dalam sebuah video ia menegaskan dirinya pergi dengan tujuan kebaikan.
Dalam pernyataan terpisah, Ghani mengungkap alasan kabur ke luar negeri. Langkah itu dilakukan demi menghindari perang sipil sebagaimana 1990-an.
"Meninggalkan Kabul adalah keputusan paling sulit dalam hidup saya, tetapi saya percaya ini satu-satunya cara menghindari pertempuran dan melindungi Kabul dan enam juta warganya," kata Ghani dikutip AFP.
Ghani juga dituduh membawa miliaran dolar uang negara. Namun, ia membantahnya.
Lanjut baca di halaman berikutnya...
5 Presiden yang Kabur Saat Status Negara Darurat - Halaman 2
BACA HALAMAN BERIKUTNYAhttps://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMihwFodHRwczovL3d3dy5jbm5pbmRvbmVzaWEuY29tL2ludGVybmFzaW9uYWwvMjAyMjA3MTQxMjM3MzMtMTEzLTgyMTQ1My81LXByZXNpZGVuLXlhbmcta2FidXItc2FhdC1uZWdhcmEtZGFydXJhdC1zcmktbGFua2EtaGluZ2dhLXVrcmFpbmHSAQA?oc=5
2022-07-14 06:03:57Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar