Rabu, 20 April 2022

Pimpinan Ponpes di Depok Minta Maaf Usai Kecelakaan KRL Vs Mobil - detikNews

Depok -

Mobil yang dikemudikan Ustaz Ahmad Yasin tertabrak KRL saat melintas di perlintasan sebidang Jl Rawa Geni, Citayam, Depok, pagi tadi. Usai kecelakaan tersebut, pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur'an Fantastis itu meminta maaf.

Ahmad Yasin mengaku dirinya saat itu sedang terburu-buru karena harus tiba di Jakarta Selatan pada pukul 08.00 WIB pagi tadi.

"Memang saya akui, tadi saya terburu-buru karena jam 08.00 WIB saya harus tiba di lokasi tempat lomba MTQ antarsekolah," ujar Ahmad Yasin di Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Qur'an Fantastis, Rabu (20/4/2022).

Ahmad Yasin kemudian menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut.

"Oleh karenanya, pertama kali saya mengucapkan permohonan maaf kepada semua," ujar Ahmad Yasin.

Ahmad Yasin bersyukur dirinya selamat dalam kecelakaan tersebut.

"Alhamdulillah saya sehat dan selamat, walaupun dilihat kondisi mobilnya kemungkinan tidak bisa selamat. Allah berikan kesehatan, umur panjang," paparnya.

Detik-detik Kecelakaan

Yasin menjelaskan detik-detik kereta menghantam kendaraannya. Awalnya ia sempat mengubah lokasi perjalanan lantaran mengikuti rekomendasi aplikasi navigasi.

"Dalam perjalanan dikirimkan maps dari teman-teman juri lain. Biasanya kalau arah Depok lewat Wali Kota (Margonda), karena maps lebih dekat lewat situ (perlintasan kereta)," kata Yasin.

Ia mengatakan penjaga lintasan kereta sempat berteriak, tetapi posisi kendaraan sudah berada di dalam jalur. Yasin pun hanya bisa pasrah.

"Saya sudah tidak bisa menyelamatkan diri dan pasrah saja. Saya lihat ke kiri sudah ada kepala kereta sehingga saya pasrah dan tidak panik," ungkapnya.

Badan Yasin pun terbanting, ia kemudian menutup mata menggunakan tangan sambil teriak kalimat tauhid. Yasin juga menyelamatkan diri keluar dari bagian depan kaca mobil.

"Saya tutup mata (pakai tangan) 'Allah, Allah, Allahuakbar' saya pikir keretanya berhenti, ternyata sudah lewat. Saya langsung keluar, loncat pagar, khawatir mobilnya terbakar," kata dia.

Ia kemudian duduk, tak lama kemudian kakak kandungnya melintas di lokasi. Ia pun meminta untuk diamankan, lalu diantar ke pondok pesantren.

"Karena banyak kerumunan, 'sudah deh antar saya pulang saja', langsung dianter ke pondok pesantren Daarul Qur'an Fantastis. Kemudian saya telepon teman-teman polisi," tutupnya.

Simak video 'Penampakan Mobil Usai Tertabrak KRL di Perlintasan Citayam-Depok':

[Gambas:Video 20detik]

(mei/isa)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiaGh0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhL2QtNjA0Mjg3MC9waW1waW5hbi1wb25wZXMtZGktZGVwb2stbWludGEtbWFhZi11c2FpLWtlY2VsYWthYW4ta3JsLXZzLW1vYmls0gFsaHR0cHM6Ly9uZXdzLmRldGlrLmNvbS9iZXJpdGEvZC02MDQyODcwL3BpbXBpbmFuLXBvbnBlcy1kaS1kZXBvay1taW50YS1tYWFmLXVzYWkta2VjZWxha2Fhbi1rcmwtdnMtbW9iaWwvYW1w?oc=5

2022-04-20 14:39:27Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar