JAKARTA, KOMPAS.TV - Bagaimana kalau seseorang memasang niat puasa untuk sebulan penuh di awal Ramadan, apakah dibolehkan?
Jika merujuk pada mazhab Syafi’i, maka niat puasa Ramadan harus dilafalkan tiap hari pada malam hari. Mazhab Syafi’i sendiri paling banyak dianut oleh umat Islam di Indonesia.
Meskipun begitu, jika merujuk pada mazhab Maliki, maka diperbolehkan untuk membuat niat puasa sebulan penuh dan dibaca di awal-awal Ramadan.
Biasanya, dibaca pas sahur pertama atau dibaca usai salat Tarawih maupun salat witir. Meskipun dibaca di hari setelahnya juga tidak masalah.
Ustaz Ibnu Kharis, Lc. MA atau biasa disapa Ustaz Ahong menjelaskan tentang niat puasa sebulan penuh ini berdasarkan Mazahab Imam Malik.
“Menurut Mazhab Malik, kita boleh niat puasa untuk sebulan penuh pada malam pertama Ramadan. Untuk kehati-hatian, pendapat Imam Malik ini boleh diikuti, kita niat puasa untuk sebulan penuh di hari pertama Ramadan,” paparnya saat dihubungi KompasTV, Sabtu (2/4/2022).
Hal ini, kata ustaz penerima Maarif Award 2020 dari Maarif Instute kategori kategori Ustaz Milenial Inspiratif ini menjelaskan lebih lanjut terkait niat puasa sebulan penuh.
"Untuk mengantisipasi lupa atau ketiduran (satu kali niat untuk satu bulan), kemudian setiap selesai salat tarawih atau ketika makan sahur kita biasakan untuk niat puasa," tambahnya.
Mazhab Maliki sendiri merupakan satu dari empat mazhab dalam Islam yang paling populer dan paling banyak dianut di seluruh dunia. Tiga di antaranya adalah Mazhab Syafi'i, Hanafi dan Hambali.
Baca Juga: Sejarah Puasa Ramadan, Dimulai Tahun Kedua Hijriah
Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiZmh0dHBzOi8vd3d3LmtvbXBhcy50di9hcnRpY2xlLzI3NjMyMy9uaWF0LXB1YXNhLXNlYnVsYW4tcGVudWgtZGliYWNhLXdha3R1LXNhaHVyLXBlcnRhbWEtYnVsYW4tcmFtYWRhbtIBAA?oc=5
2022-04-02 20:05:00Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar