TRIBUNNEWS.COM - Dalam ajaran Islam, umat muslim perlu menjaga kesuciannya serta kebersihan, terutama apabila akan menjalankan ibadah (habluminallah) di bulan Ramadhan.
Salah satu cara untuk menjaga kebersihan juga kesucian diri dengan berwudhu serta mandi, dalam Islam lebih dikenal dengan mandi wajib.
Baca juga: Bacaan Dzikir setelah Sholat Subuh, Zuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya
Baca juga: Bacaan Doa Qunut Subuh, Dilengkapi Tata Cara Membacanya
Mengutip gramedia.com, dalam hadis yang diriwayatkan At-Tirmidzi, ada tata cara dan anjuran yang berbeda tentang tata cara mandi wajib bagi pria dan wanita.
"Aku bertanya wahai Rasulullah, sesungguhnya aku seorang perempuan yang sangat kuat ikatan rambut kepalanya, apakah boleh mengurainya saat mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, 'Jangan, sebetulnya bagimu cukup mengguyurkan dengan air pada kepalamu 3 kali guyuran'"
Menurut HR At-Tirmidzi, membasuh pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki.
Sedangkan untuk para wanita tidak perlu melakukan hal ini.
Niat Mandi Wajib
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala.
"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadan dan Doa Berbuka Puasa dalam Tulisan Arab, Latin dan Artinya
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidGh0dHBzOi8vd3d3LnRyaWJ1bm5ld3MuY29tL3JhbWFkYW4vMjAyMi8wNC8wMi9uaWF0LW1hbmRpLXdhamliLXNlYmVsdW0tcHVhc2EtcmFtYWRoYW4tZGFuLWNhcmEtbWFuZGktd2FqaWIteWFuZy1iYWlr0gEA?oc=5
2022-04-02 09:18:39Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar