Presiden Joko Widodo (Jokowi) 'dongkol' karena tak ada penjelasan mengenai kenaikan harga beberapa komoditas dari menteri yang bersangkutan. Mulai dari minyak goreng hingga BBM jenis Pertamax.
"Tidak ada statement, tidak ada komunikasi, harga minyak goreng sudah naik empat bulan tidak ada penjelasan apa-apa. Kenapa ini terjadi. Kedua, Pertamax, menteri juga tidak memberikan penjelasan apa-apa," ungkap Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (6/4).
Seharusnya, kata Jokowi, menteri yang bersangkutan menjelaskan penyebab Pertamax naik. Hal ini agar masyarakat tak menilai pemerintah tidak punya empati.
"Diceritain dong ke rakyat ada empati kita gitu loh. Itu yang namanya memiliki sense of crisis yang tinggi," ujar Jokowi.
Selain itu, ia memerintahkan 'pembantunya' untuk memperhatikan seluruh harga pangan. Bukan hanya minyak goreng, tapi juga beras, kedelai, dan gandung.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu meminta jajarannya untuk bekerja secara detail. Kalau ada gejolak harga di pasaran, maka harus ada penjelasan dari kementerian terkait.
"Kalau kerja tidak detail dan kita ini diam semua, hati-hati dianggap kita ini tidak ngapa-ngapain, tidak kerja," tegas Jokowi.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menaikkan harga BBM Pertamax dari Rp9.000 menjadi paling mahal Rp13 ribu per liter mulai 1 April 2022.
Kemudian, harga bahan pangan juga melonjak, khususnya minyak goreng. Harga komoditas itu bahkan sudah naik sejak akhir tahun lalu.
Harga minyak goreng kemasan tembus Rp25 ribu per liter saat ini. Sementara, harga rata-rata minyak goreng curah lebih dari Rp20 ribu atau di atas Harga Eceran Teratas (HET) yang sebesar Rp14 ribu per liter.
(aud/sfr)https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMihAFodHRwczovL3d3dy5jbm5pbmRvbmVzaWEuY29tL2Vrb25vbWkvMjAyMjA0MDYxMzA3MjktNTMyLTc4MTA0Mi9qb2tvd2ktdGVndXItbWVudGVyaS10YWstYWRhLXBlbmplbGFzYW4taGFyZ2EtbWlnb3ItZGFuLXBlcnRhbWF4LW5haWvSAQA?oc=5
2022-04-06 06:24:27Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar