Jumat, 21 Januari 2022

Simpang Muara Rapak, Lokasi Tragedi Kecelakaan Maut Balikpapan - detikNews

Balikpapan -

Simpang Muara Rapak menjadi lokasi tragedi kecelakaan maut di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) hari ini. Sebuah truk tronton bermuatan kapur menabrak 20 kendaraan hingga memakan 5 korban jiwa.

Diketahui kejadian bermula dari kondisi truk tronton yang mengalami rem blong di area turunan simpang traffic light Muara Rapak pada Jumat (21/1) sekitar pukul 5 pagi waktu setempat. Sopir tak bisa mengentikan laju kendaraan hingga menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah.

Berikut serba-serbi informasi soal Simpang Muara Rapak yang menjadi lokasi kecelakaan beruntun di Balikpapan pagi tadi.

Simpang Muara Rapak Kerap Makan Korban Kecelakaan di Balikpapan

Melansir dari laman resmi Pemkot Balikpapan, Simpang Muara Rapak dikenal kerap memakan korban akibat tingginya angka kecelakaan lalu lintas dalam beberapa tahun terakhir. Untuk mengatasinya, sempat muncul rencana pembangunan Fly Over Muara Rapak sejak 2010 lalu namun hingga kini nihil hasil.

Pemerintah Kota Balikpapan telah melakukan sejumlah upaya sejak 2010 lalu, berikut di antaranya:

  • Pada 2010 lalu, Bappeda telah melakukan kajian penataan Simpang Muara Rapak dengan rekomendasi pembangunan Fly Over.
  • Pada 2013, Dinas Tata Kota dan Perumahan telah melakukan Detail Engineering Design (DED) dengan estimasi anggaran sebesar Rp. 214,7 Miliar untuk desain 2 jalur 4 lajur sepanjang 550 meter, Pada 2018, Dinas Pekerjaan Umum telah melakukan Perencanaan Pembebasan Lahan dengan estimasi pengadaan tanah seluas ± 1,5 Ha dan anggaran sebesar Rp. 300 Miliar dengan asumsi semua tanah dan bangunan dibebaskan.
  • Pemerintah Kota Balikpapan juga telah mengirimkan surat kepada Gubernur Kaltim dengan tembusan Ketua DPRD Provinsi Kaltim untuk mengusulkan Pembangunan Fly Over Muara Rapak pada tanggal 27 Januari 2015 dan yang terbaru tanggal 23 November 2020 terkait dukungan Pemerintah Kota Balikpapan terhadap Pembangunan Fly Over Muara Rapak
  • Pemerintah Provinsi Kaltim melalui surat Gubernur telah menyampaikan ke Kementerian terkait rencana Pembangunan flyover Muara Rapak pada penanganan ruas Jalan Nasional
  • Namun hingga terulangnya kembali kecelakaan di Simpang Muara Rapak, pembangunan masih belum dilakukan.

Walkot Singgung Realisasi Perencanaan Flyover di Simpang Muara Rapak

Melalui unggahan Instagram pribadi Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, dia mengucapkan belasungkawa atas terjadinya kecelakaan di Simpang Rapak tadi pagi sekitar pukul 05.00 WITA. Pihaknya akan segera melakukan rapat terkait pencegahan terulangnya kejadian serupa.

"Kami akan segera mengundang rapat terkait untuk melakukan penekanan pada permasalahan ini agar tidak terjadi lagi," tulis Rahmad Mas'ud dalam keterangan postingan Instagramnya.

Dia menambahkan pihaknya meminta dukungan dari semua pihak agar realisasi pembangunan Flyover segera dilakukan.

"Kami juga meminta dukungan semua pihak, khususnya DPR Provinsi dapil Balikpapan dan bapak Gubernur untuk segera merealisasikan perencanaan Flyover," imbuhnya.

Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Simpang Muara Rapak Balikpapan

Kecelakaan maut yang baru saja terjadi di Simpang Muara Rapak, Balikpapan terekam kamera CCTV. Sesaat sebelum kejadian, truk tronton berkelir coklat tiba-tiba melaju cepat di jalan menurun. Tak disangka, truk tersebut menghantam sejumlah kendaraan yang tengah berhenti di lampu merah dari arah belakang.

Tampak mobil dan motor berhamburan diseruduk tronton tersebut. Sejumlah pengendara juga terlempar ke jalan.

Kecelakaan tersebut menewaskan 4 korban jiwa. Sementara 1 pengendara dalam kondisi kritis.

"Meninggal dunia 4 orang," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (21/1/2022).

Dedi menyebut satu korban lainnya kritis. Sementara, ada 21 orang lain yang mengalami luka-luka.

"Kritis 1 orang, luka berat 4 orang, luka ringan 17 orang," tuturnya.

Sopir truk tronton menjelaskan soal kondisi kendaraan soal terjadi kecelakaan di Simpang Muara Rapak Balikpapan. Simak di halaman selanjutnya.

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiZWh0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhL2QtNTkwODI0Ny9zaW1wYW5nLW11YXJhLXJhcGFrLWxva2FzaS10cmFnZWRpLWtlY2VsYWthYW4tbWF1dC1iYWxpa3BhcGFu0gFpaHR0cHM6Ly9uZXdzLmRldGlrLmNvbS9iZXJpdGEvZC01OTA4MjQ3L3NpbXBhbmctbXVhcmEtcmFwYWstbG9rYXNpLXRyYWdlZGkta2VjZWxha2Fhbi1tYXV0LWJhbGlrcGFwYW4vYW1w?oc=5

2022-01-21 06:23:21Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar