Sabtu, 20 November 2021

Terungkap, Ini Motif Yana Nge-prank Hilang di Cadas Pangeran - Kompas.com - kompas.com

KOMPAS.com - Belum lama ini, publik dihebohkan dengan kabar adanya seorang pria bernama Yana Supriatna (40), warga Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, hilang misterius di kawasan Cadas Pangeran, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (16/11/2021).

Setelah dilakukan pencarian, Yana akhirnya ditemukan polisi di wilayah Dawuan, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, Jabar, dalam keadaan sehat pada Kamis (18/11/2021) sore.

Kabar menghilangnya Yana hingga ditemukan ternyata menarik perhatian netizen dan menjadi trending di Twitter.

Baca juga: Sebelum Hilang Misterius di Cadas Pangeran, Yana Sempat Kirim Pesan Suara ke Istri, Ini Isinya

Selain trending di Twittter, ramai juga kabar jika Yana pulang ke rumah istri mudanya. Namun, kabar itu dibantah tegas Kepala Seksi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana.

Kata Dedi, informasi Yana pulang ke rumah istri mudanya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

"Kepastiannya, personel Satreskrim Polres Sumedang menemukan Yana di wilayah Kecamatan Dawuan, Majalengka. Bukan di rumah istri muda," kata Dedi kepada Kompas.com melalui telepon, Sabtu (20/11/2021) pagi.

Baca juga: Yana Nge-prank Jadi Perbincangan Netizen, Ternyata Sengaja Menghilang karena Tekanan Pekerjaan dan Keluarga

Dedi mengatakan, motif Yana menghilang misterius karena tekanan masalah pekerjaan dan keluarga.

"Hasil pemeriksaan sementara motif pelaku karena tekanan masalah pekerjaan dan keluarga. Untuk motif pelaku ini masih kami dalami, mengapa saudara Yana ini melakukan perbuatan seperti itu hingga kejadiannya ramai di media sosial," ujarnya, Jumat (19/11/2021) siang.

Saat ini, sambung Dedi, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap Yana. Sebab, setiap ditanya jawabannya masih berubah-ubah.

Baca juga: Cerita Aditya Pertama Kali Memulung demi Bantu Ibunya

Bahkan, kata Yana, pihaknya akan melakukan tes kejiwaaan terhadap Yana.

"Kami akan melakukan tes kejiwaan terhadap Yana karena sejauh ini jawabannya kerap berubah-ubah," ungkapnya.

Kata Dedi, setelah hasil pemeriksaan terhadap Yana selesai, pihaknya baru akan melakukan rilis.

"Informasi selengkapnya akan segera kami sampaikan setelah seluruh pemeriksaannya selesai, dan ada SOP yang mengharuskan Yana menjalani pemeriksaan kejiwaan, apakah ada kelainan kejiwaan atau tidak nanti diketahui, nanti semua hasilnya akan kami sampaikan," jelasnya.

Baca juga: Polisi Bantah Kabar Yana Menghilang ke Tempat Istri Muda


Terkait dengan pidana karena sudah membuat gaduh, lanjut Dedi, sampai saat ini masih didalami bersama JPU dan ahli pidana.

"Sementara ini masih tahap penyelidikan. Untuk penerapan pasalnya masih kami dalami bersama JPU dan ahli pidana. Hasil lengkapnya nanti akan segera kami sampaikan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorng pria bernama Yana Supriatna, warga Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, hilang misterius di Jalan Bandung-Cirebon, tepatnya di kawasan Cadas Pangeran, Selasa (16/11/2021) malam.

Baca juga: Kronologi Yana Hilang Misterius di Cadas Pangeran, Pesan Suara Terakhir Seolah Minta Tolong ke Istri

Sebelum hilang mistrerius, Yana sempat mengirim pesan suara kepada melalu WhatsApp kepada istrinya.

Dalam pesannya, Yana mengirimkan suara terakhir seolah meminta tolong kepada istrinya.

"Pesan suara itu, Yana hanya mengatakan bahwa ia sudah tidak kuat lagi. Tapi kami juga tidak tahu, apa arti dari "tidak kuat lagi" yang disampaikan Yana," kata Yadi, keluarga korban kepada Kompas.com, di Cadas Pangeran, Rabu siang.

Di kawasan Cadas Pangeran, pihak keluarga hanya menemukan sepeda motor Honda Supra bernopol Z 2333 AB milik korban yang tergeletak di samping kiri (Arah Bandung menuju Sumedang kota), dengan kondisi setang motor terkunci, sementara korban tidak ada.

Baca juga: Yana Nge-prank Bikin Heboh, Ridwan Kamil: Yana Van Cadaspangeran Tipe Nyusahin

 

(Penulis : Kontributor Sumedang, Aam Aminullah | Editor : Pythag Kurniati, David Oliver Purba)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiemh0dHBzOi8vcmVnaW9uYWwua29tcGFzLmNvbS9yZWFkLzIwMjEvMTEvMjAvMTEzMTI0Mjc4L3RlcnVuZ2thcC1pbmktbW90aWYteWFuYS1uZ2UtcHJhbmstaGlsYW5nLWRpLWNhZGFzLXBhbmdlcmFuP3BhZ2U9YWxs0gF1aHR0cHM6Ly9hbXAua29tcGFzLmNvbS9yZWdpb25hbC9yZWFkLzIwMjEvMTEvMjAvMTEzMTI0Mjc4L3RlcnVuZ2thcC1pbmktbW90aWYteWFuYS1uZ2UtcHJhbmstaGlsYW5nLWRpLWNhZGFzLXBhbmdlcmFu?oc=5

2021-11-20 04:31:00Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar