KOMPAS.com- Seorang warga Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat bernama Yana Supriatna dilaporkan hilang di kawasan Cadas Pangeran, Selasa (16/11/2021).
Berbagai spekulasi muncul terkait hilangnya Yana. Sebab, pria itu sempat mengirimkan pesan suara pada sang istri.
Dua hari kemudian, Yana ditemukan dalam kondisi selamat di Majalengka.
Belakangan Yana diketahui pura-pura menghilang karena masalah pekerjaan dan keluarga.
Peristiwa ini sempat menjadi perhatian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, bahkan menyebut Yana sebagai "Yana van Cadaspangeran".
Berikut rentetan cerita prank Yana:
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Mengatakan ada yang menumpang, beri pesan suara ke istri
Keluarga Yana, Yadi (51) mengatakan Yana terakhir kali sempat mengirim pesan suara kepada istrinya mengabarkan dirinya sedang berada di masjid.
"Saya tahu dari istri Yana. Katanya suaminya hilang di Cadas Pangeran. Kata istrinya, Yana sempat ngirim voice note dan mengabarkan, sedang istirahat di masjid di wilayah Simpang, Pamulihan," ujar Yadi kepada Kompas.com di Cadas Pangeran, Rabu siang.
Saat itu Yana mengabari istrinya bahwa ada orang yang akan menumpang karena searah dengan perjalanan Yana.
"Saat itu Yana mengirimkan pesan suara terakhir. Dalam pesan suara terakhir itu, Yana seolah meminta tolong pada istrinya.
"Pesan suara itu, Yana hanya mengatakan bahwa ia sudah tidak kuat lagi. Tapi kami juga tidak tahu, apa arti dari "tidak kuat lagi" yang disampaikan Yana," tutur Yadi.
Saat dicari, keluarga hanya menemukan sepeda motor Yana, Honda Supra bernomor polisi Z 2333 AB di tepi jalan Bandung-Sumedang.
Baca juga: Yana, Pria yang Hilang Misterius di Cadas Pangeran, Ditemukan di Majalengka
Dilaporkan ke polisi
Hilangnya Yana tersebut dilaporkan ke Polsek Sumedang Selatan pada Selasa (18/11/2021) malam.
"Kami menerima laporan warga atas nama Yana hilang di Cadas Pangeran Selasa malam," ujar Petugas Piket Polsek Sumedang Selatan Bripka Guruh Purnama kepada Kompas.com, Rabu siang.
Kepala Seksi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, personel Polres Sumedang, TNI, dan BPBD Sumedang melakukan pencarian di kawasan jurang Cadas Pangeran.
"Sampai saat ini puluhan personel gabungan masih melakukan pencarian di sepanjang jembatan Cadas Pangeran," kata Dedi, Rabu.
Pencarian dihentikan K-9 Polda Jabar mengendus helm dan pakaian korban di Cadas Pangeran, Sumedang, Jabar, Kamis (18/11/2021). AAM AMINULLAH/KOMPAS.com
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan menghentikan pencarian pada Kamis (18/11/2021) siang karena masalah cuaca.
"Pada pencarian hari ketiga ini, kami melibatkan dua anjing pelacak K-9 dari Direktorat Samapta Polda Jabar, dengan harapan mampu melacak dan mengendus keberadaan korban melalui helm dan baju korban," ujar Eko, Kamis siang.
Eko juga menyebut telah melakukan pelacakan sinyal ponsel korban dan terdeteksi terakhir berada di kawasan Cadas Pangeran.
“Tapi kami akan berupaya mengembangkan semua motif dan pemeriksaan saksi-saksi di tempat kerja dan keluarga korban. Jadi semua motif masih sangat terbuka," tutur Eko.
Baca juga: Kronologi Yana Hilang Misterius di Cadas Pangeran, Pesan Suara Terakhir Seolah Minta Tolong ke Istri
Ditemukan di Majalengka
Akhirnya Yana ditemukan pada Kamis (18/11/2021) dengan kondisi sehat.
Yana tidak berada di sekitar Cadas Pangeran, namun di Kabupaten Majalengka.
"Betul, Saudara Yana kami temukan di wilayah Dawuan (Majalengka) sore tadi. Yana kami temukan dalam keadaan sehat walafiat," ujar Kabag Ops Polres Sumedang AKP Hario Prasetyo Seno, di rumah dinas Kapolres Sumedang, Kamis malam.
Polisi pun melakukan penyelidikan bagaimana Yana bisa sampai ke daerah lain.
Baca juga: Yana Nge-prank Bikin Heboh, Ridwan Kamil: Yana Van Cadaspangeran Tipe Nyusahin
Diduga sengaja bikin prank
Dari hasil pemeriksaan sementara, warga Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, memang diduga sengaja seolah-olah menghilang.
Dia memiliki tekanan masalah pekerjaan dan keluarga.
"Hasil pemeriksaan sementara motif pelaku karena tekanan masalah pekerjaan dan keluarga. Untuk motif pelaku ini masih kami dalami, mengapa saudara Yana ini melakukan perbuatan seperti itu hingga kejadiannya ramai di media sosial," ujar Kasi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana kepada Kompas.com, Jumat (19/11/2021) siang.
Polisi juga masih mempelajari jeratan pidana kepada Yana.
"Sementara ini masih tahap penyelidikan. Untuk penerapan pasalnya masih kami dalami bersama JPU dan ahli pidana. Hasil lengkapnya nanti akan segera kami sampaikan," tutur Dedi.
Ridwan Kamil ikut komentar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya, @ridwankamil, turut mengomentari peristiwa itu.
Menurutnya ada hikmah yang bisa diambil dari prank Yana.
"Ada tiga tipe manusia. Tipe nyusahin, tipe B aja, dan tipe manusia mulia yang selalu bawa manfaat. Yana van Cadaspangeran tipe yang pertama," ujar Emil dikutip dari akun Instagramnya.
Hikmah kedua, menurut Emil, dia meminta agar masyarakat jangan selalu menghubungkan antara orang hilang dengan kejadian supranatural.
Terakhir, Emil mengajak untuk menyayangi keluarga.
"Sayangi keluarga dan kurangi drama," ujar mantan Wali Kota Bandung itu.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Sumedang, Aam Aminullah | Editor : David Oliver Purba, Abba Gabrillin, Aprillia Ika)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMihQFodHRwczovL3JlZ2lvbmFsLmtvbXBhcy5jb20vcmVhZC8yMDIxLzExLzIwLzA2NDAwMDU3OC9wZXJqYWxhbmFuLWtpc2FoLXlhbmEtcHJhbmstaGlsYW5nLWhpbmdnYS1yaWR3YW4ta2FtaWwtanVsdWtpLXlhbmEtdmFuP3BhZ2U9YWxs0gGAAWh0dHBzOi8vYW1wLmtvbXBhcy5jb20vcmVnaW9uYWwvcmVhZC8yMDIxLzExLzIwLzA2NDAwMDU3OC9wZXJqYWxhbmFuLWtpc2FoLXlhbmEtcHJhbmstaGlsYW5nLWhpbmdnYS1yaWR3YW4ta2FtaWwtanVsdWtpLXlhbmEtdmFu?oc=5
2021-11-19 23:40:00Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar