KUPANG, KOMPAS.com - Tak hanya berseteru dengan Mensos Risma, ada sejumlah tindakan viral yang pernah dilakukan oleh Bupati Amon Djobo, dalam setahun terakhir ini.
Pada 17 Juli 2020 lalu, Bupati Alor Amon Djobo diketahui sempat memaki lembaga negara BPK Provinsi NTT.
Video yang sempat viral itu memperlihatkan Bupati Kabupaten Alor, Amon Djobo memarahi sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di pinggir jalan protokol wilayah tersebut.
Video yang memperlihatkan Amon marah-marah diunggah oleh akun YouTube Kaka Dorang, Jumat (17/7/2020).
Baca juga: Perseteruan Bupati Alor dan Menteri Risma, Ini Langkah Gubernur NTT hingga Mendagri Tito Karnavian
Amon marah, karena Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan NTT memberikan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) kepada pemerintahannya.
Padahal, kinerja dan pelayanan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Alor dinilai tidak maksimal.
Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Dalam video tampak Amon memarahi puluhan ASN yang berbaris di jalan. Terdengar kalimat umpatan dari mulut Amon.
Amon mengancam akan menutup kantor BKAD selama dua pekan.
Baca juga: Namanya Disebut Saat Bupati Amon Marah pada Menteri Risma, Ini Kata Ketua DPRD Alor
Bupati juga diketahui sempat memukul seorang warga pada awal Oktober 2020.
"Kemudian pada 6 Oktober 2020 di Kodim 1622 Alor, dia (Amon Djobo) pukul masyarakat bernama Metusalak Langkamau. Dia juga maki, hina dan ancam," ungkap Ketua DPRD Alor Enny Anggrek kepada Kompas.com, Sabtu (5/6/2021) pagi.
Selanjutnya, pada 16 Oktober 2020, Bupati Alor kembali memaki dan mengancam akan membunuh Kolonel Yoram Adoe dari Korem 161 Wira Sakti Kupang yang saat itu tengah bertugas di Alor.
Dalam kasus itu, Amon telah ditetapkan sebagai tersangka pada 16 Desember 2020. Namun, hingga sekarang belum ditindaklanjuti.
Tidak hanya itu, pada 16 November 2020, kegaduhan terjadi di ruang sidang DPRD. Saat itu, Bupati Alor memaki lembaga dewan dengan kata-kata bodoh.
Kemudian, pada 10 Februari 2021, Bupati Alor disebut menggerakan 44 pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) menggelar aksi demonstrasi terhadap Enny Anggrek sebagai Ketua DPRD di kantor Mapolres Alor.
"Dalam rekaman, ada kata-kata belum tahu otak PKI separuh. Terakhir Amon Djobo sempat bilang nanti dia (Enny Anggrek) lihat," ujar Enny.
Selanjutnya pada 6 April 2021 sekitar pukul 22.00 WITA, Amon Djobo memaki dan menghina Menteri Sosial Tri Rismaharini terkait persoalan bantuan sosial.
Terhadap semua kelakuan Amon tersebut, Enny berharap, ada satu langkah hukum terhadap orang nomor satu di Kabupaten Alor itu sehingga ada efek jera.
"Yang pastinya kami akan tempuh jalur hukum, supaya jangan lagi ada korban lainnya," kata Enny.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMihgFodHRwczovL3JlZ2lvbmFsLmtvbXBhcy5jb20vcmVhZC8yMDIxLzA2LzA1LzA5MDMzMDU3OC90YWstaGFueWEtbWFyYWgtcGFkYS1tZW5zb3MtcmlzbWEtaW5pLXNlanVtbGFoLWhhbC12aXJhbC15YW5nLWRpbGFrdWthbj9wYWdlPWFsbNIBgQFodHRwczovL2FtcC5rb21wYXMuY29tL3JlZ2lvbmFsL3JlYWQvMjAyMS8wNi8wNS8wOTAzMzA1NzgvdGFrLWhhbnlhLW1hcmFoLXBhZGEtbWVuc29zLXJpc21hLWluaS1zZWp1bWxhaC1oYWwtdmlyYWwteWFuZy1kaWxha3VrYW4?oc=5
2021-06-05 02:03:00Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar