Pemerintah RI menggelar vaksinasi Covid-19 tanpa syarat domisili di fasilitas kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di berbagai daerah.
Di Provinsi DKI Jakarta, vaksinasi tersebut digelar di 14 fasilitas pelayanan kesehatan.
Pelonggaran vaksinasi itu tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/I/1669/2021. Vaksinasi khusus tersebut digelar di fasilitas milik pemerintah pusat, mulai kantor kesehatan pelabuhan, rumah sakit vertikal, hingga politeknik kesehatan.
"Pos pelayanan tersebut dapat memberikan pelayanan kepada semua target sasaran tanpa memandang domisili atau tempat tinggal pada KTP," demikian dikutip dari SE Nomor HK.02.02/I/1669/2021.
Empat belas fasilitas layanan kesehatan yang menggelar vaksinasi tanpa syarat domisili di DKI Jakarta tersebar di 6 wilayah kota.
Untuk di Jakarta Selatan, vaksinasi ini digelar di RSUP Fatmawati, Poltekkes Jakarta I, Poltekkes Jakarta II, dan Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes.
Di Jakarta Timur, ada tiga fasilitas kesehatan yang menggelar vaksinasi tanpa syarat domisili. Mereka adalah RS Ketergantungan Obat, RSUP Persahabatan, dan RSK Pusat Otak Nasional.
Selain itu, vaksinasi serupa digelar di empat fasilitas kesehatan di Jakarta Barat. Empat fasilitas kesehatan itu adalah RS Jiwa Dr Soeharto Heerdjan, RS Kanker Dharmais, RS Anak dan Bunda Harapan Kita, serta RS Jantung Harapan Kita.
Vaksinasi tanpa syarat domisili di Jakarta Pusat digelar di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo. Di Jakarta Utara, vaksinasi ini dilakukan di RSPI Prof Sulianti Saroso. Sementara itu, Poltekkes Jakarta III yang berlokasi di Bekasi juga ikut melaksanakan vaksinasi jenis ini.
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin kepada warga di Cilangkap, Jakarta, Kamis (3/6/2021).(CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
|
Sebelumnya, pemerintah menggencarkan vaksinasi Covid-19. Langkah itu dilakukan usai gelombang kedua lonjakan kasus Covid-19 menghantam Indonesia.
Presiden Jokowi memerintahkan vaksinasi dilakukan kepada 700 ribu orang per hari di bulan Juni. Target itu digandakan menjadi 1 juta orang per hari pada Juli, dan 2 juta orang sehari mulai Agustus.
Pemerintah memasang target ambisius untuk menuntaskan vaksinasi pada akhir tahun ini. Sebanyak 426 juta dosis vaksin telah dipesan dari berbagai produsen vaksin internasional.
Vaksinasi telah dimulai sejak 13 Januari 2021. Per Jumat (25/6), 25.735.736 orang telah menerima suntikan pertama vaksin Covid-19. Baru 12.956.968 orang di antaranya yang telah menerima dua dosis vaksin Covid-19.
Angka itu masih jauh dari target vaksinasi terhadap 181,55 juta penduduk Indonesia.
Pada Jumat lalu ada tambahan 570.586 warga yang vaksinasi dosis pertama, dan 129.749 tambahan vaksinasi dosis kedua.
(dhf/kid)https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidGh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vbmFzaW9uYWwvMjAyMTA2MjYxNTQwMTYtMjAtNjU5NzU3LzE0LWxva2FzaS12YWtzaW5hc2ktdGFucGEtc3lhcmF0LWRvbWlzaWxpLWRraS1qYWthcnRh0gF4aHR0cHM6Ly93d3cuY25uaW5kb25lc2lhLmNvbS9uYXNpb25hbC8yMDIxMDYyNjE1NDAxNi0yMC02NTk3NTcvMTQtbG9rYXNpLXZha3NpbmFzaS10YW5wYS1zeWFyYXQtZG9taXNpbGktZGtpLWpha2FydGEvYW1w?oc=5
2021-06-26 09:06:23Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar