VIVA – Sudah sepekan lebih konflik Israel-Palestina berlangsung dan memakan ratusan korban jiwa dari kedua belah pihak. Sejumlah negara mencoba memediasi Israel dan Palestina untuk melakukan gencatan senjata. Namun demikian, organisasi politik dan sayap militer Palestina, Hamas, menegaskan belum ada kesepakatan yang tercapai.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS, Mesir jadi negara pertama yang mengajukan proposal kepada pemerintah Israel dan Hamas terkait permintaan gencatan senjata.
Seorang delegasi Mesir yang tak disebutkan namanya disebut telah menyampaikan proposal gencatan senjata kepada pemerintah Israel. Namun demikian, pejabat tersebut tidak bisa masuk ke Gaza lantaran serangan udara militer Israel yang masih berlanjut.
Dalam pernyataannya, pejabat itu menyebut bahwa proposal gencatan senjata sudah diserahkan dan tinggal menunggu respons dari kedua belah pihak. Dalam proposal tercantum, gencatan senjata setidaknya dimulai Kamis 20 Mei 2021, mulai pukul 06.00 waktu setempat.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMic2h0dHBzOi8vd3d3LnZpdmEuY28uaWQvbWlsaXRlci9taWxpdGVyLWR1bmlhLzEzNzM3MjktaGFtYXMtcGFsZXN0aW5hLXRhay1hZGEtdGF3YXJhbi1nZW5jYXRhbi1zZW5qYXRhLWRlbmdhbi1pc3JhZWzSAXdodHRwczovL3d3dy52aXZhLmNvLmlkL2FtcC9taWxpdGVyL21pbGl0ZXItZHVuaWEvMTM3MzcyOS1oYW1hcy1wYWxlc3RpbmEtdGFrLWFkYS10YXdhcmFuLWdlbmNhdGFuLXNlbmphdGEtZGVuZ2FuLWlzcmFlbA?oc=5
2021-05-19 12:10:00Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar