Selasa, 30 Maret 2021

Surat Wasiat Pelaku Bom Makassar Berisi Permintaan Maaf - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelaku bom bunuh diri Katedral Makassar, L, menulis sebuah surat wasiat sebelum melakukan aksi teror pada Minggu (28/3) pagi. Surat yang kemudian viral di media sosial tersebut dibenarkan pihak kepolisian.

"Iya benar," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan kepada CNNIndonesia.com lewat pesan singkat, Selasa (30/3).

[Gambas:Instagram]


Dari foto yang beredar, surat wasiat itu berisi permintaan maaf dan sejumlah pesan pelaku. L, pelaku diduga pengebom gereja Katedral meminta maaf kepada ibunya atas perbuatan atau perkataannya. Ia juga berpesan kepada ibunya agar tak meninggalkan salat. L menyampaikan bahwa aksinya sebagai upaya menempuh jalan sebagaimana jalan yang ditempuh oleh Rasul.

"Makanya saya tempuh jalanku sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan ki dan bisa ki kembali berkumpul di surga," tulis L dalam suratnya.

L pun berpesan kepada ibunya untuk berhenti mengambil uang di bank. Alasannya, uang di bank itu riba dan tidak diberkahi Allah. L menyampaikan kepada ibunya bahwa ia memiliki uang simpanan sebesar Rp2.350.000 untuk membayar pinjaman di bank.

"Dan itu uang kontrak rumahku masih ada 5 bulan di karyawan laundry-nya Mus. 500.000/bulan na kontrakan ambil meri tiap bulan, simpan ki untuk bayar pinjaman," tuturnya dalam surat.

Terakhir, dalam suratnya, L berpesan kepada adiknya untuk menjaga ibunya. Juga, berpesan kepada adiknya untuk tidak malas melakukan salat dan jangan sering bergaul.

"Istiqomah ki semua di jalan ini nah ummy, Pitto dan keluargaku yang saya cintai karena Allah, semoga Allah kumpulkan ki di surga dan semua sodarahnya dan keluarga bapakku," ujar L di surat itu.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa pelaku laki-laki berinisial L sempat meninggalkan surat wasiat sebelum melakukan aksi bom bunuh diri.

"Saudara L ini sempat meninggalkan surat wasiat kepada orang tuanya yang isinya mengatakan bahwa yang bersangkutan berpamitan dan siap untuk mati syahid," kata Listyo dalam konferensi pers, Senin (29/3).

(dis/ain)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidmh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vbmFzaW9uYWwvMjAyMTAzMzAxNjM4NDEtMTItNjIzOTQ4L3N1cmF0LXdhc2lhdC1wZWxha3UtYm9tLW1ha2Fzc2FyLWJlcmlzaS1wZXJtaW50YWFuLW1hYWbSAXhodHRwczovL20uY25uaW5kb25lc2lhLmNvbS9uYXNpb25hbC8yMDIxMDMzMDE2Mzg0MS0xMi02MjM5NDgvc3VyYXQtd2FzaWF0LXBlbGFrdS1ib20tbWFrYXNzYXItYmVyaXNpLXBlcm1pbnRhYW4tbWFhZi9hbXA?oc=5

2021-03-30 09:55:46Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar