Kamis, 18 Maret 2021

Janji KPK Buktikan soal Sespri Wanita Saat Edhy Prabowo Diadili - detikNews

Jakarta -

Tiga wanita sekretaris pribadi Edhy Prabowo menerima layanan bernilai. Duit untuk menebus layanan berupa hunian dan mobil diduga berasal dari uang korupsi. KPK berjanji dugaan itu bakal terbukti.

Kesaksian soal tiga sekretaris pribadi Edhy saat menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan bermula dari sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (10/3/2021) lalu.

Ada sekretaris pribadi (sespri) Edhy lainnya, namanya Amiril Mukminin (laki-laki). Dia bersaksi soal kasus suap ekspor benur (benih lobster) ini. Amiril bersaksi mengenai pihak penyuap Edhy, yakni Suharjito selaku Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratama (PT DPPP).

Dia bicara soal sespri wanita Edhy karena ditanya oleh jaksa dari KPK. Jaksa KPK bertanya soal fasilitas mobil untuk sespri wanita Edhy, juga soal apartemen untuk sespri wanita Edhy.

Tersebutlah nama sespri wanita Edhy, yakni Anggia Putri Tesalonika Kloer yang mendapat fasilitas mobil Honda HR-V hitam dan disewakan apartemen secara tahunan.

Sekretaris pribadi (Sespri) bidang administrasi mantan Menteri KKP Edhy Prabowo, Anggia Putri Kloer hadir sebagai saksi dalam sidang kasus korupsi ekspor benih lobster (benur) dengan terdakwa Suharjito, di pengadilan Tipikor,PN Jakarta Pusat, Rabu (17/3/2021).  Anggia disebut oleh tersangka Amiril Mukminin saat bersaksi  Rabu pekan lalu (10/3) menerima pembelian mobil Honda HRV dari Edhy Prabowo.Sekretaris pribadi (sespri) bidang administrasi mantan Menteri KKP Edhy Prabowo, Anggia Putri Kloer, hadir sebagai saksi dalam sidang kasus korupsi ekspor benih lobster (benur) dengan terdakwa Suharjito, di pengadilan Tipikor,PN Jakarta Pusat, Rabu (17/3/2021). Anggia disebut oleh tersangka Amiril Mukminin saat bersaksi Rabu pekan lalu (10/3) menerima pembelian mobil Honda HR-V dari Edhy Prabowo. (Ari Saputra/detikcom)

Ada pula sespri wanita bernama Fidya Yusri, disewakan hunian di Menteng Park, dua kamar, biayanya Rp 160 juta per tahun.

Satu lagi sespri wanita yang namanya juga terdengar di persidangan-persidangan kasus ini, yakni Putri Elok yang mendapat fasilitas apartemen.

Selanjutnya, jawaban Anggia.

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiZ2h0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhL2QtNTQ5ODk2OS9qYW5qaS1rcGstYnVrdGlrYW4tc29hbC1zZXNwcmktd2FuaXRhLXNhYXQtZWRoeS1wcmFib3dvLWRpYWRpbGnSAQA?oc=5

2021-03-18 15:41:02Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar