Kamis, 11 Maret 2021

Begini Penampakan Kantor DPP Demokrat Versi KLB Moeldoko di Pulogadung - SINDOnews.com

JAKARTA - DPP Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deliserdang secara resmi menyatakan bakal berkantor di Jalan Pemuda 172, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur (Jaktim).

Baca juga: Pengurus Partai Demokrat se-Jatim Ikrar Dukung AHY di Depan Notaris

Hal itu disampaikan Darmizal saat menggelar konfrensi pers di kediaman Moeldoko selaku Ketua Umum terpilih Partai Demokrat versi KLB, di Jalan Terusan Lembang D54, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/3/2021).

Begini Penampakan Kantor DPP Demokrat Versi KLB Moeldoko di Pulogadung

Dari pantauan di lokasi, kantor yang disebut dalam konfrensi pers itu tampak masih kosong. Bangunan dengan lima lantai itu masih dalam tahap renovasi. Baca juga: Jika KLB Moeldoko Diakui, Pengamat: Demokrat Tengah Menuju Kematian

Fadil penanggung jawab renovasi kantor tersebut mengatakan, bangunan yang hendak dijadikan kantor DPP Partai Demokrat versi KLB Deliserdang sudah lama tak dihuni sejak 2016 silam.

Baca Juga:

Baca juga: Serang Balik SBY-AHY, Ini Alasan Kubu Moeldoko Gelar KLB

"Udah kosong lima tahun terakhir. Ini renovasi baru sekitar semingguan, tapi saya belum tahu nantinya ini akan dijadikan apa. Saya hanya ditugasin untuk renovasi gedung ini aja," kata Fadil di Jakarta Timur, Kamis (11/3/2021).

Renovasi bangunan ini nampak jelas akan dijadikan kantor DPP Partai Demokrat versi KLB Deliserdang. Sebab, dari pantauan di lokasi bangunan itu didominasi dengan waena biru khas bendera partai berlambang bintang mercy.

Sebelumnya saat jumpa pers di kediaman Moeldoko yang terpilih jadi Ketua Umum Demokrat versi KLB Darmizal mengatakan pihaknya sengaja memilih gedung nomor 712 di Jalan Pemuda jadi kantor DPP.

"Di mana dari tempat itulah SBY diantarkan selama dua periode menjadi Presiden Republik Indonesia selama dua periode. Tempat itu dipinjamkan oleh Bapak Jhoni Allen Marbun, yang hari ini menjadi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat," ucapnya.

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMif2h0dHBzOi8vbmFzaW9uYWwuc2luZG9uZXdzLmNvbS9yZWFkLzM2MTY0MC8xMi9iZWdpbmktcGVuYW1wYWthbi1rYW50b3ItZHBwLWRlbW9rcmF0LXZlcnNpLWtsYi1tb2VsZG9rby1kaS1wdWxvZ2FkdW5nLTE2MTU0NjQxODHSAYMBaHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5zaW5kb25ld3MuY29tL25ld3NyZWFkLzM2MTY0MC8xMi9iZWdpbmktcGVuYW1wYWthbi1rYW50b3ItZHBwLWRlbW9rcmF0LXZlcnNpLWtsYi1tb2VsZG9rby1kaS1wdWxvZ2FkdW5nLTE2MTU0NjQxODE?oc=5

2021-03-11 12:08:43Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar