Sabtu, 30 Januari 2021

Suasana Haru Pemakaman Kapten Afwan, 2 Putrinya Kira Sang Ayah Masih Terbang - Haibunda

Jakarta -

Setelah jasad Kapten Afwan RZ, pilot Sriwijaya Air SJ182 berhasil teridentifikasi pada Jumat (29/1/2021), kini sang mendiang kapten telah dimakamkan pada hari ini, Sabtu (30/1/2021) di TPU Pondok Rajeg, Jawa Barat.

Suasana pemakamannya begitu haru, isak tangis mengiringi prosesi pemakaman Kapten Afwan. Dilaporkan detikcom, jenazah Kapten Afwan tiba di TPU Pondok Rajeg pada pukul 12.50 WIB. Jenazahnya diantar oleh ambulans milik RS Polri.

Setelah itu, prosesi pemakaman dilakukan dengan penghormatan terakhir dari pihak Sriwijaya Air. Jenazah Kapten Afwan disambut oleh pilot yang mengantarnya ke tempat peristirahatan terakhirnya.


Salah satu pilot pun memimpin jalannya prosesi pemakaman. Penghormatan diberikan ketika peti jenazah yang berisi Kapten Afwan keluar dari ambulans. Setelah itu, instrumen lagu penghormatan dimainkan oleh beberapa orang menggunakan drum dan terompet. Instrumen mengiringi jenazah Kapten Afwan yang dipanggul oleh sejumlah pilot.

Setelah dikebumikan, kuburan Kapten Afwan ditaburi bunga. Penaburan bunga dilakukan oleh pihak keluarga, Direksi Sriwijaya Air, pilot, hingga pramugari. Doa bersama dilakukan setelah semua prosesi pemakaman selesai. Acaranya selesai pada pukul 13.34 WIB, Bunda.

Di sela-sela suasana pemakaman yang haru itu, terdapat cerita sedih dari dua putri mendiang Kapten Afwan. Sebelum jasad ayahnya tiba di rumah, rupanya kedua putrinya menganggap sang ayah masih terbang, belum pulang.

"Dua putri ini masih berharap apih-nya (ayahnya) pulang. Karena disangka kan masih terbang," ujar tetangga Kapten Afwan, Syaeful, di Bumi Cibinong.

Keluarga tentu begitu kehilangan, terutama sang istri. Ketika jasad mendiang Kapten Afwan ditemukan, sang istri dilaporkan langsung menjemputnya ke rumah sakit.

Simak juga pengalaman dr.Hastry saat mengidentifikasi jenazah:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner para mualaf
(aci/som)

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMihgFodHRwczovL3d3dy5oYWlidW5kYS5jb20vdHJlbmRpbmcvMjAyMTAxMzAxOTM4MjEtOTMtMTg5MDE1L3N1YXNhbmEtaGFydS1wZW1ha2FtYW4ta2FwdGVuLWFmd2FuLTItcHV0cmlueWEta2lyYS1zYW5nLWF5YWgtbWFzaWgtdGVyYmFuZ9IBigFodHRwczovL3d3dy5oYWlidW5kYS5jb20vdHJlbmRpbmcvMjAyMTAxMzAxOTM4MjEtOTMtMTg5MDE1L3N1YXNhbmEtaGFydS1wZW1ha2FtYW4ta2FwdGVuLWFmd2FuLTItcHV0cmlueWEta2lyYS1zYW5nLWF5YWgtbWFzaWgtdGVyYmFuZy9hbXA?oc=5

2021-01-30 12:53:01Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar