Sabtu, 30 Januari 2021

NU Diklaim Maafkan Abu Janda soal cuitan 'Islam Arogan' Nasional • 3 menit yang lalu - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN) Muhammad Rofi'i Mukhlis mengklaim kiai dan ustaz Nahdlatul Ulama (NU) dari BKN telah mendengar langsung tabayyun atau klarifikasi dari pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda terkait cuitan 'islam arogan'.

Dari hasil klarifikasi tersebut, Rofi'i mengklaim kiai dan ustaz memaafkan Abu Janda karena tidak berniat menghina islam.

"Kami berkeyakinan bahwa Abu Janda tidak ada niatan sedikitpun untuk menghina Islam," ungkap Rofi'i dalam sebuah rekaman video yang dikirimkan Permadi kepada CNNIndonesia.com, Minggu (31/1).


Diketahui, Permadi menjadi sorotan usai menyebut islam sebagai agama pendatang yang arogan. Hal itu disampaikan saat berdebat dengan tokoh 212 Tengku Zulkarnain di Twitter.

Dalam kesempatan itu, Permadi juga telah menyampaikan permohonan maaf atas kesalahpahamannya. Menurut Rofi'i, pihaknya dengan para Kiai NU yang telah mendengar tabayyun itu juga telah memaafkan Permadi.

"Abu Janda menyampaikan dengan tulus dan ikhlas tanpa ada keterpaksaan. Maka dari itu, kami selaku pengurus dari BKN yang mana di dalamnya ada para kiai menyampaikan, permohonan maaf saudara Abu Janda kami terima dan Insyaallah kami maafkan," ujarnya.

Dalam video berdurasi 2.14 menit itu, terdapat cuplikan proses tabayyun Permadi ke Barisan Ksatria Nusantara. Dalam klarifikasinya, Permadi menyatakan jika polemik 'Islam arogan' itu lantaran pernyataannya tak dilihat secara utuh.

"Kata arogannya ini kan, kenapa bisa heboh karena dia cuma diviralkan tulisannya segitu tok. Seolah-olah aku bikin statement. Padahal, itu adalah bagian dari satu tanya jawab sama Tengku Zulkarnain," ujar Permadi.

Polemik cuitan Permadi Arya mengenai 'Islam arogan' berbuntut panjang. Sejumlah ormas islam mengkritik pernyataan Permadi.

Selain itu, cuitan tersebut juga telah dilaporkan oleh DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke kepolisian. Bareskrim Polri berencana memeriksa Permadi pada Senin (1/2).

(dmi/bir)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidGh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vbmFzaW9uYWwvMjAyMTAxMzEwOTMyMTUtMjAtNjAwNDcwL251LWRpa2xhaW0tbWFhZmthbi1hYnUtamFuZGEtc29hbC1jdWl0YW4taXNsYW0tYXJvZ2Fu0gEA?oc=5

2021-01-31 02:41:09Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar