KOMPAS.com - Kabar duka menyelimuti para pencinta mi instan. Pasalnya, penemu varian rasa Indomie, Nunuk Nuraini meninggal dunia dalam usia 59 tahun pada Rabu (27/1/2021) pukul 14.55 WIB.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Kepala Humas Indofood Nurlita Novi Arlaida.
"Ibu Hj Nunuk Nuraini wafat hari ini dan pulang dengan tenang ke pangkuan Allah SWT," kata Novi, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/1/2021).
Baca juga: Viral, Foto Bumbu Indomie Goreng Ada 2 Macam, Ini Penjelasan Indofood
Berikut 3 fakta seputar Nunuk Nuraini:
Penemu varian rasa baru
Semasa hidupnya, Nunuk berperan penting dalam penemuan varian baru rasa Indomie.
Melansir pemberitaan Kompas TV, 21 Juli 2020, wanita lulusan Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung jurusan Teknologi Pangan ini memang dikenal sangat terampil dalam meramu setiap varian rasa Indomie.
Hingga saat ini, Indomie memiliki puluhan varian rasa yang beraneka ragam.
Misalnya, rasa ayam geprek, rasa ayam kari, rasa rendang, rasa soto spesial, dan lain-lain.
Baca juga: Meski Nikmat dan Sedap, Ini Aturan Konsumsi Mi Instan
Pahlawan anak kos
Sosok Nunuk juga sempat menjadi perbincangan warganet, ketika Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyebutkan sebagai 'pahlaman anak kos'.
"Coba anak-anak mahasiswa, ucapkan terima kasih dan doa yang baik untuk ibu Nunuk, sosok pahlawan bagi anak-anak kos, terutama jika akhir bulan. Hidup Unpad," tulis akun Instagram @ridwankamil.
Pernyataan itu pun sangat relevan dengan kehidupan anak-anak kos.
Sebab, harga Indomie yang terjangkau banyak jadi pilihan anak kos saat kondisi kantong mulai menipis.
Baca juga: 5 Sajian Mi Khas Daerah di Indonesia, Apa Saja?
Populer di dunia
Tak hanya di Indonesia, eksistensi Indomie ternyata juga diakui dunia.
Bahkan Indomie kini memiliki sejumlah pabrik di berbagai negara, seperti Malaysia, Arab Saudi, Nigeria, Suriah, hingga Mesir.
Pada 2019 lalu, Indomie juga dinobatkan sebagai ramen instan dengan rasa terenak versi Los Angles Times.
Varian rasa yang dimenangkannya di peringkat pertama adalah Indomie goreng rasa ayam panggang.
Baca juga: Ramai soal Mi Sohun Bercampur Kaporit di Banyuasin, Apa Bahayanya?
Infografik: Cara Sehat Masakhttps://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiiQFodHRwczovL3d3dy5rb21wYXMuY29tL3RyZW4vcmVhZC8yMDIxLzAxLzI4LzA4MTYwMDQ2NS8zLWZha3RhLXNlcHV0YXItbnVudWstbnVyYWluaS1wZXJhY2lrLWJ1bWJ1LWluZG9taWUteWFuZy1tZW5pbmdnYWwtZGktdXNpYT9wYWdlPWFsbNIBgAFodHRwczovL2FtcC5rb21wYXMuY29tL3RyZW4vcmVhZC8yMDIxLzAxLzI4LzA4MTYwMDQ2NS8zLWZha3RhLXNlcHV0YXItbnVudWstbnVyYWluaS1wZXJhY2lrLWJ1bWJ1LWluZG9taWUteWFuZy1tZW5pbmdnYWwtZGktdXNpYQ?oc=5
2021-01-28 01:16:00Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar