Sejumlah penyidik Polda Metro Jaya dibanjiri umpatan dan kecaman massa dan simpatisan Front Pembela Islam (FPI) saat berupaya menyambangi Rizieq Shihab, Selasa (2/12).
Penyidik Polda Metro Jaya diketahui melayangkan surat panggilan kedua usai Imam Besar FPI tersebut menolak untuk diperiksa sehari sebelumnya.
Pantauan CNNIndonesia.com, penyidik tiba di Gang Paksi, Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat sekira pukul 13.00 WIB.
Mereka mendapat halangan Laskar FPI yang berjaga di lokasi. Pihak Laskar meminta aparat menunggu terlebih dahulu sembari melakukan koordinasi dengan keluarga Rizieq.
Selama 45 menit waktu berjalan, penyidik tak kunjung berhasil menemui keluarga Rizieq untuk menyerahkan surat panggilan. Negosiasi berjalan alot. Tangisan hingga umpatan tak henti-hentinya mengiringi proses tersebut.
 Sejumlah aparat kepolisian yang mendatangi kediaman Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (2/12) siang, diadang laskar FPI. (Foto: CNN Indonesia/Ryan Hadi Suhendra) |
Tak menemui titik terang, polisi memutuskan untuk meninggalkan lokasi. Mereka, dan juga awak media yang meliput 'dihujani' kalimat umpatan. Intimidasi juga didapat oleh wartawan.
"Keluar, Lu!," seru warga menyuruh polisi dan wartawan meninggalkan lokasi.
Rizieq Shihab telah dipanggil Polda Metro Jaya terkait kasus kerumunan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Sabtu (14/11). Semestinya Rizieq diperiksa pada Senin (1/12), namun yang bersangkutan tak memenuhi panggilan. Atas ketidakhadiran tersebut polisi kembali melayangkan surat panggilan kedua hari ini.
Selain Rizieq, Polda Metro Jaya juga memanggil sejumlah orang terkait kerumunan itu. Di antaranya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Lurah Petamburan Setianto.
(ryn/ain)https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMicmh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vbmFzaW9uYWwvMjAyMDEyMDIxNTA1NTAtMjAtNTc3MTI2L3JpY3VoLWRpLXBldGFtYnVyYW4tbWFzc2EtZnBpLXVzaXItZGFuLXVtcGF0LXBvbGlzadIBAA?oc=5
2020-12-02 08:15:13Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar