Ansor Pamekasan mengapresiasi polisi yang menetapkan satu tersangka terkait penggerudukan rumah ibunda Mahfud Md. Ansor Pamekasan menyebut ini pembelajaran bagi semua warga.
"Kita apresiasi kepolisian yang telah bekerja dengan profesional. Mudah-mudahan ini menjadi titik terang untuk bisa mengungkap dengan sejelas-jelasnya penggerudukan itu. Dan ini pembelajaran bagi semuanya, semua warga Pamekasan, juga Madura untuk menjaga persatuan," ujar Ketua Ansor Pamekasan, Syafiuddin kepada detikcom, Minggu (6/12/2020).
Syafiuddin berharap kejadian penggerudukan rumah ibunda Mahfud Md merupakan kejadian pertama dan terakhir. Ia mengajak seluruh warga Madura khususnya Pamekasan untuk menjaga persaudaraan.
Dia menegaskan, setiap warga boleh menyampaikan aspirasinya. Namun harus melalui jalur yang benar, bukan dengan menggeruduk rumah orang bahkan seorang yang sudah sepuh.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua agar bisa menyampaikan sesuatu dengan cara-cara yang arif dan bijaksana serta mengedepankan akhlak apalagi kepada orang tua," jelasnya.
Syafiuddin menegaskan, Ansor Pamekasan bersama Ansor satu Madura hingga kini masih menjaga rumah ibunda Mahfud Md. Ia juga mengimbau masyarakat Pamekasan untuk tetap kondusif menjaga keamanan dan persaudaraan.
"Kita ambil hikmahnya. Semua untuk menjaga persatuan, tretan Madura (Persaudaraan Madura). Semoga ini yang pertama dan terakhir. Masyarakat jangan menghakimi tersangka, biarkan aparat yang menegakkan hukum seadil-adilnya," pungkasnya.
Tonton video 'Pria Pengancam Bunuh Mahfud Md Ditangkap, Ngaku Hanya Ikut-ikutan':
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMifmh0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhLWphd2EtdGltdXIvZC01Mjg0MDY5L3BlbmdhbmNhbS1tYWhmdWQtbWQtZGktcnVtYWgtaWJ1bmRhLWRpdGFuZ2thcC1hbnNvci1wZW1iZWxhamFyYW4tYmFnaS13YXJnYdIBAA?oc=5
2020-12-06 10:58:32Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar