jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap Soni Eranata (28) atau yang akrab dipanggil Ustaz Maaher At-Thuwailibi dalam kasus dugaan melakukan ujaran kebencian di media sosial Twitter.
Ustaz Maaher ditangkap di kediamannya di Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah sereal, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (3/12) pukul 04.00 WIB pagi.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono menegaskan bahwa penangkapan terhadap Maaher At-Thuwailibi telah sesuai prosedur.
Baca Juga:
"Sesuai prosedur penangkapan," kata Awi di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (13/12), menanggapi kuasa hukum tersangka yang menyebut bahwa penangkapan terhadap Soni Eranata ada kejanggalan dan diskriminasi.
Brigjen Awi meminta pihak yang berkeberatan untuk mengajukan gugatan praperadilan.
"Mau diuji, silakan di pengadilan," katanya.
Baca Juga:
Awi menambahkan dalam proses penangkapan tersebut, tidak ada perlawanan dari pihak tersangka.
"Enggak ada (perlawanan)," katanya.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiX2h0dHBzOi8vd3d3Lmpwbm4uY29tL25ld3MvYWRhLXlhbmcta2ViZXJhdGFuLW1hYWhlci1kaXRhbmdrYXAtcmVzcG9ucy1icmlnamVuLWF3aS1zaW5na2F0LXRlZ2Fz0gFhaHR0cHM6Ly9tLmpwbm4uY29tL2FtcC9uZXdzL2FkYS15YW5nLWtlYmVyYXRhbi1tYWFoZXItZGl0YW5na2FwLXJlc3BvbnMtYnJpZ2plbi1hd2ktc2luZ2thdC10ZWdhcw?oc=5
2020-12-04 02:40:00Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar