jpnn.com, JAKARTA - Kondisi kesehatan Rizieq Shihab masih terus jadi pembicaraan publik belakangan ini. Sebagian kalangan meminta Rizieq mengungkapkan pada publik secara jujur terkait kondisi kesehatannya saat ini karena dia memiliki banyak pendukung yang ikut dalam acaranya,
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengeluhkan Rizieq yang tidak terbuka ke publik dan juga Satuan Tugas Penanganan Covid-19 terkait swab test.
"Saya menyayangkan soal ketidaksetujuan hasil swab test dipublikasikan kepada siapapun," kata Rahmad di Jakarta.
Baca Juga:
Legislator dari PDI Perjuangan ini mengatakan, memang pasien berhak tidak mempublikasikan mengenai hasil swab test. Namun, menurut Rahmad, saat ini situasi sedang berbeda. Banyak orang terpapar Covid-19 sehingga Satgas Penanganan Covid-19 berhak mengetahui.
"Memang ini hak pasien dan dokter untuk merahasiakan, teteapi ini adalah masa pandemi. Demi keselamatan pasien dan orang-orang di sekitar yang pernah berinteraksi, perlu dilindungi keselamatan untuk berhati-hati dan waspada," ujarnya.
Buntut dari simpang siur swab test Rizieq Shihab, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor melaporkan Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Ummi, Andi Tatat dan beberapa pegawai ke Mapolresta Bogor Kota.
Baca Juga:
Pihak Rumah Sakit Ummi dinilai tidak kooperatif dan transparan dalam memberikan keterangan tentang pelaksanaan swab test kepada Rizieq.
Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Kedisiplinan Satgas Covid-19 Kota Bogor Agustian Syach mengatakan pihak rumah sakit tidak bisa memberikan keterangan secara utuh kapan, di mana, dan siapa yang melakukan swab test terhadap Rizieq Shihab.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMibGh0dHBzOi8vd3d3Lmpwbm4uY29tL25ld3Mvcml6aWVxLXNoaWhhYi1zZWhhcnVzbnlhLWp1anVyLW1lbmd1bmdrYXAta29uZGlzaS1rZXNlaGF0YW4tZGVtaS1wYXJhLXBlbmR1a3VuZ255YdIBbmh0dHBzOi8vbS5qcG5uLmNvbS9hbXAvbmV3cy9yaXppZXEtc2hpaGFiLXNlaGFydXNueWEtanVqdXItbWVuZ3VuZ2thcC1rb25kaXNpLWtlc2VoYXRhbi1kZW1pLXBhcmEtcGVuZHVrdW5nbnlh?oc=5
2020-11-29 23:01:00Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar