PARIS, KOMPAS.TV - Presiden Prancis, Emmanuel Macron melanjutkan serangannya terhadap Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Macron mengungkapkan sikap Turki dibawah Erdogan adalah untuk berperang melawan NATO.
Dia juga mengungkapkan Erdogan sebagai pembohong dan tak menunjukkan rasa hormat sehingga tensi kedua negara jadi memanas.
Baca Juga: Pelaku Penusukan dengan Kostum Abad Pertengahan di Kanada Ditangkap, 2 Orang Tewas
Pada wawancaranya dengan Al-Jazeera, Macron mengungkapkan Erdogan terus melontarkan serangan kepada negaranya terkait karikatur Nabi Muhammad.
Menurut Macron, Prancis berusaha untuk meredakan ketegangan yang terjadi dengan dunia Islam.
Tetapi, dia menegaskan Erdogan kerap menjadi penghalang ketika Prancis berusaha melakukannya.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMibGh0dHBzOi8vd3d3LmtvbXBhcy50di9hcnRpY2xlLzEyMDI0MS9tYWNyb24tc2VidXQtZXJkb2dhbi1wZW1ib2hvbmctZGFuLXVuZ2thcC10dXJraS1pbmdpbi1wZXJhbmctbGF3YW4tbmF0b9IBd2h0dHBzOi8vd3d3LmtvbXBhcy50di9hbXAvYXJ0aWNsZS8xMjAyNDEvdmlkZW9zL21hY3Jvbi1zZWJ1dC1lcmRvZ2FuLXBlbWJvaG9uZy1kYW4tdW5na2FwLXR1cmtpLWluZ2luLXBlcmFuZy1sYXdhbi1uYXRv?oc=5
2020-11-01 08:19:00Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar