Jakarta, CNBC Indonesia - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, baru-baru ini dirumorkan baru menjalani operasi jantung dan dalam kondisi kesehatan yang buruk karena operasinya gagal. Bahkan, ada juga yang menyebut dirinya telah meninggal dunia setelah tidak terlihat selama hampir tiga pekan terakhir.
Namun, Kim kembali muncul ke publik pada 1 Mei lalu sejak terakhir terlihat pada 11 April. Kemunculan Kim tentunya menghebohkan dunia.
Pada saat muncul ke publik pada 1 Mei, wajah Kim ramai memenuhi laman media Korut. Banyak foto-foto Kim yang tersenyum saat sedang meninjau pabrik pupuk, beredar.
Namun dari video yang disiarkan TV pemerintah itu, Kim terlihat aneh saat berjalan. Kakinya tampak kaku dan tersentak-sentak.
Gaya jalan Kim dalam video yang beredar, cukup berbeda dari biasanya. Akibat ini, banyak yang meyakini Kim memang telah menjalani perawatan selama menghilang.
Sayangnya, hal itu dibantah Korea Selatan. Seorang pejabat negeri itu mengatakan Kim tidak menjalani operasi selama menghilang. "Penilaian kami adalah bahwa (Kim) tidak menjalani operasi," kata pejabat yang menolak disebutkan namanya itu, kepada wartawan, sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (4/5/2020).
Bahkan, saat ditanya apakah laporan media tentang Kim yang menjalani perawatan medis ringan juga tidak benar, pejabat itu juga menjawab iya.
Konfirmasi yang disampaikan pejabat Korea Selatan itu terjadi di saat kedua negara terlibat dalam aksi saling tembak di Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua belah pihak.
Aksi itu telah menghebohkan dunia. Sebab, aksi saling tembak pada hari Minggu itu adalah konfrontasi terbaru antara antar kedua Korea setelah saling sepakat untuk menjalankan gencatan senjata atas perang yang mereka lakukan selama tahun 1950-1953.
Menanggapi ketegangan yang mendadak ini, wakil presiden Institut Studi Kebijakan Asan, Choi Kang mengatakan bahwa keributan itu sengaja diciptakan Kim untuk menunjukkan pada dunia bahwa dirinya masih ada dan masih bertanggung jawab atas militer Korea Utara.
"Kemarin, Kim berusaha menunjukkan bahwa dia sangat sehat, dan hari ini, Kim berusaha membisukan semua jenis spekulasi bahwa dia mungkin tidak memiliki kendali penuh atas militer," kata Choi.
"Daripada melakukan semuanya dengan menembakkan rudal dan mengawasi peluncuran rudal, Kim bisa mengingatkan kita, 'ya saya sehat dan saya masih berkuasa'."
Sejumlah spekulasi tentang Kim Jong un, muncul sejak ia tak menghadiri acara peringatan hari kelahiran kakek dan ayahnya, 15 April lalu. Padahal, itu merupakan hari besar dan libur nasional di negeri tersebut.
Pemberitaan dari Korut tidak dapat diverifikasi langsung. Apalagi mengingat fakta bahwa Korut adalah negara yang tertutup.
(res/sef)https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiZ2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL25ld3MvMjAyMDA1MDQwNzA0NTMtNC0xNTU5Mzgva2ltLWpvbmctdW4tbXVuY3VsLWJhd2EtbWlzdGVyaS1iYXJ1LWFwYS1pdHXSAQA?oc=5
2020-05-04 00:42:19Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar