Banyak orang yang mulai mengeluarkan spekulasi mereka apa yang akan terjadi di Korea Utara jika pemimpin mereka meninggal dunia. Kabarnya, Kim Yo Jung, adik Kim Jong Un akan menduduki takhta tersebut.
Tapi, jika dilihat ke belakang, sebenarnya bukan Kim Jong Un yang seharusnya menduduki takhta sebagai pemimpin Korea Utara. Anak ketiga Kim Jong Il yaitu Kim Jong Chul, seharusnya menjadi pemimpin Korea Utara.
 Kim Jong Chul (kiri), sempat digadang-gadang jadi pemimpin Korea Utara sebelum Kim Jong Un/ Foto: Twitter |
Pada tahun 2007, Kim Jong Chul diangkat oleh sang ayah untuk menjadi Wakil Kepala Divisi Kepemimpinan Partai Buruh Korea sebagai tanda dirinya bakal menjadi penerus Kim Jong Il.
Sang ayah bahkan melakukan propaganda besar-besaran untuk membuat sosok Kim Jong Chul memiliki martabat paling tinggi di Korea Utara.Namun, ia diketahui tidak tertarik dengan dunia politik dan lebih menyukai musik. Kim Jong Chul diketahui sering pergi melihat berbagai pertunjukan musisi ternama di London, salah satunya Eric Clapton. Bahkan, ia juga membentuk sebuah band di Pyongyang.
Hal ini membuatnya harus dicoret dari pewaris takhta Dinasti Kim. Akhirnya, Kim Jong Il mempersiapkan Kim Jong Un untuk menduduki posisi sebagai pemimpin Korea Utara.
Bahkan, juru masak asal Jepang yang mengabdi di keluarga Kim Jong Il selama 13 tahun menyebut jika Kim Jong Chul sangat imut dan terlalu feminim.
"Dia imut seperti seorang gadis cilik, Jong Chul terlalu feminim." ucap Fujimoto, juru masak keluarga Kim Jong Il.
(nap/nap)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMihQFodHRwczovL3d3dy5pbnNlcnRsaXZlLmNvbS9ob3QtZ29zc2lwLzIwMjAwNDI2MTEyNTE1LTctMTM3MTYyL2tpbS1qb25nLWNodWwtYW5hay1raW0tam9uZy1pbC15YW5nLWRpY29yZXQtZGFyaS1haGxpLXdhcmlzLWRpbmFzdGkta2lt0gEA?oc=5
2020-04-26 04:36:55Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar