Selasa, 15 Oktober 2019

Polri Ungkap Rencana Bom Bunuh Diri Saat Pelantikan Jokowi-Ma'ruf - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri mengungkap adanya upaya aksi bom bunuh diri di Solo, Jawa Tengah dan Yogyakarta saat pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo mengungkapkan, upaya aksi itu sudah matang direncanakan. Bahkan, penggantinya pun sudah disiapkan.

"Pengantin bom bunuh diri sudah disiapkan untuk melaksanakan aksi teror pada tanggal 20 Oktober nanti di Solo dan DIY (Yogyakarta)," kata Dedi saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (15/10/2019).

Baca juga: 2 Terduga Teroris di Lampung Sering Pergi Bersama pada Pagi Hari

Dedi juga menyampaikan, kelompok yang merencanakan aksi teror itu adalah dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Namun, aksi itu bisa digagalkan oleh Densus 88 Antiteror. 

"JAD yang sudah ditangkap di Yogyakarta dari hasil riksa oleh Tim Densus 88," ujar Dedi.

Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) Polri menangkap 22 terduga teroris, pascapenusukan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.

Semua yang ditangkap polisi diduga terkait kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Puluhan orang itu juga diduga telah berbaiat kepada pemimpin organisasi teroris ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi.

Baca juga: Densus Ringkus Terduga Teroris dari Rumah Orangtuanya di Cirebon

Dua orang dari total 22 terduga teroris merupakan pelaku penusukan Wiranto di Banten, yaitu SA alias AR dan FA.

Penangkapan dilakukan sejak kejadian penusukan Wiranto, pada 10 Oktober 2019, hingga hari ini, di sejumlah daerah.

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidWh0dHBzOi8vbmFzaW9uYWwua29tcGFzLmNvbS9yZWFkLzIwMTkvMTAvMTUvMTQwMDAyNDEvcG9scmktdW5na2FwLXJlbmNhbmEtYm9tLWJ1bnVoLWRpcmktc2FhdC1wZWxhbnRpa2FuLWpva293aS1tYXJ1ZtIBAA?oc=5

2019-10-15 07:00:00Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar