"Iya, Kaltim benar, tapi belum tahu lokasi spesifiknya di mana yang belum," katanya.
Dia bilang lahan seluas 3 ribu hektar telah disiapkan untuk pembangunan tahap pertama. Sementara luas keseluruhan 200-300 ribu Ha.
Sebelumnya diketahui ada dua calon terakhir lokasi ibu kota,yakniKalimantanTimurdanKalimantan Tengah. Nama Kaltim sendiri santer disebutkan dalam beberapa waktuterakhirmenyisihkanKalimantan Tengah.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro mengatakan calon ibu kota negara harus berada di tengah-tengah. Lokasinya di antara Pulau Kalimantan dan Sulawesi.
"Kita cari lokasi di tengah, memang di air, di Selat Makassar. Antara Kalimantan dan Sulawesi nah kita harus mikir Kalimantan Timur atau Sulawesi Barat," kata Bambang di kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (20/8) lalu.
Berdasarkan dari peta bencana, mantan menteri keuangan ini mengungkapkan bahwa Pulau Kalimantan menjadi salah satu wilayah yang paling aman dilalui jalur bencana.
"Coba lihat peta Pulau Jawa banyakan merahnya, Sulawesi ketutupan merah, Maluku, Papua semua merah, yang hijau cuma di Kalimantan. Akhirnya kita memutuskan dari peta strategis adalah Kalimantan, karena risiko gempa kecil yang ada bencana asap kebakaran hutan, itu pun hanya beberapa area lahan gambut," jelasnya.
Simak Video "Realisasi Pemindahan Ibu Kota Didesak Tahun Ini Juga "
[Gambas:Video 20detik]
(eds/eds)
https://finance.detik.com/properti/d-4676440/tok-ibu-kota-baru-ri-di-kaltim
2019-08-22 06:08:46Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar