Istilah unicorn memang sangat erat kaitannya dengan startup atau perusahaan rintisan. Istilah ini berarti startup yang telah memiliki valuasi sebesar USD 1 miliar.
Tapi, ternyata masih ada dua 'tingkat' lagi yang bisa dicapai oleh startup yang telah mencapai status unicorn, yaitu decacorn dan hectocorn.
Startup yang telah mencapai tingkat decacorn berarti telah memiliki valuasi sebesar USD 10 miliar.
Dari lebih dari 300 startup unicorn yang ada di dunia, ada 15 startup unicorn yang telah naik tingkat menjadi decacorn. Startup decacorn yang ada di dunia didominasi oleh startup dari Amerika Serikat.
Untuk startup dari Indonesia, sudah ada satu startup yang siap menjadi startup decacorn, yaitu Go-Jek. Dengan pendanaan terbarunya dari Google, Tencent dan JD.com, valuasi Go-Jek saat ini mencapai USD 9,5 miliar.
Sementara hectocorn atau yang disebut juga super unicorn berarti startup yang telah memiliki valuasi sebesar USD 100 miliar.
Tidak banyak informasi yang tersedia tentang 'spesies' langka ini. Tapi dari valuasinya dapat dilihat bahwa raksasa teknologi seperti Google, Microsoft, Apple dan Facebook, yang semuanya termasuk perusahaan rintisan, telah menyandang status hectocorn.
Simak Juga 'Menonton Lagi Keseruan Jokowi-Prabowo Bahas Unicorn':
(vim/krs)https://inet.detik.com/cyberlife/d-4432714/startup-unicorn-decacorn-dan-hectocorn-apa-bedanya
2019-02-18 03:41:53Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar