klarifikasi!
Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com — Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dikabarkan menggunakan alat bantu komunikasi saat debat kedua Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 pada Minggu (17/2/2019).
Adapun alat bantu komunikasi itu berupa wireless earphone, termasuk yang berbentuk pulpen. Alat itu disebut sangat kecil sehingga tak terlihat.
Kabar ini beredar di media sosial Facebook pada Senin (18/2/2019).
Jokowi dan Komisi Pemilihan Umum kemudian memberikan klarifikasi terkait tuduhan tersebut.
Narasi yang beredar:
Foto yang diunggah oleh salah satu pengguna Facebook juga disertai narasi sebagai berikut.
"Sisa depat capres, meninggalkan tanda tanya. Badan Pemenangan Nasional (BPN) harusnya memeriksa telinga Jokowi, ada earphone atau tidak. Jika ada, patut dipertanyakan untuk apa itu earphone, cek juga pulpen yang dipegang Jokowi," tulis si pengunggah.
"Ada apa di kuping? Ada wireless earphone? Apa yang sedang didengarkan? Mendengarkan arahan? Atau mendengarkan rekaman jawaban?" tulis narasi dalam foto itu.
Unggahan ini telah dibagikan sebanyak lebih dari 35.872 kali oleh akun Facebook lain. Selain itu, unggahan itu juga telah mendapatkan respons sebanyak lebih dari 5.105 kali.
Penelusuran Kompas.com:
Menilik isu yang ramai di media sosial ini, Jokowi membantah isu yang mengabarkan bahwa dirinya menggunakan alat komunikasi kecil saat debat kedua Pilpres 2019.
"Ah ada-ada saja. Itu fitnah. Fitnah itu jangan diterus-terusin," ujar Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (18/2/2019).
Jokowi membantah spekulasi itu. Ia pun kemudian menunjukkan pulpen yang digunakannya saat debat semalam kepada awak media.
"Ini pulpennya. Ya cek saja. Jadi enggak usah buat isu-isu yang fitnah begitulah," ujar Jokowi.
Selengkapnya, baca juga: Jokowi Bantah Pakai Alat Komunikasi Saat Debat Kedua
Salah satu komisioner KPU, Hasyim Asy'ari, mengungkapkan bahwa alat yang dipakai Jokowi dan Prabowo merupakan alat pengeras suara atau microphone yang dipasang di baju bagian depan. Alat itu berkabel yang kabelnya dimasukkan ke dalam baju dan terhubung alat yang ditempelkan di bagian belakang celana.
"Alat itu setahu saya sebagaimana yang biasanya digunakan oleh narasumber atau presenter televisi karena saya juga biasa menggunakannya saat jadi narasumber di televisi," ujar Hasyim saat dihubungi Kompas.com pada Senin (18/2/2019).
Hasyim juga mengatakan bahwa ketika acara debat kedua usai, sesaat setelah turun panggung, ia melihat Jokowi melepas alat pengeras suara itu dan menarik kabel untuk mengeluarkannya dari dalam baju. Menurut dia, peristiwa tersebut disaksikan banyak orang.
Kemudian, Hasyim juga mengatakan bahwa dirinya tidak bisa melihat persis apakah Jokowi memegang pena/pulpen atau tidak karena posisi duduknya tidak memungkinkan untuk menyaksikan pulpen itu.
"Yang saya tahu dan saya lihat adalah saat menyampaikan pendapat atau menjawab pertanyaan, Pak Jokowi pegang mic gonta-ganti tangan antara tangan kanan dan tangan kiri. Ini bisa dikonfirmasi melalui tayangan ulang debat tersebut," ujar Hasyim.
https://nasional.kompas.com/read/2019/02/18/12403821/klarifikasi-jokowi-pakai-alat-bantu-komunikasi-saat-debat-kedua
2019-02-18 05:40:00Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar