John Terry menilai Maurizio Sarri seharusnya memaksa Kepa Arrizabalaga keluar setelah kiper Chelsea itu menolak diganti dalam kekalahan dari Manchester City di final Piala Liga.
City mempertahankan trofi berkat kemenangan 4-3 lewat adu penalti, dengan Raheem Sterling mencetak penalti penentu setelah bermain imbang 0-0 selama 120 menit di Wembley.
Namun, drama terjadi di pengujung perpanjangan waktu ketika Kepa menerima perawatan karena kram. Sarri menyiapkan Willy Caballero – yang membendung tiga penalti di final Piala Liga 2016 melawan Liverpool saat masih membela City – namun kiper termahal dunia Kepa menolak ditarik keluar.
Aksi Kepa ini sempat membuat Sarri berang, dan juru taktik Chelsea itu menuju lorong pemain sebelum akhirnya kembali ke pinggir lapangan.
Menurut legenda Chelsea Terry, yang saat ini menjadi asisten Dean Smith di Aston Villa, Sarri seharusnya bersikap lebih tegas untuk memastikan Kepa meninggalkan lapangan.
“Saya pikir [ini membuat Sarri] di posisi sulit, saya terkejut ia tidak masuk dan memaksanya keluar,” ata Terry kepada Sky Sports.
“Jika saya pelatih di sana, Anda pergi. Ini mencoreng penampilan yang benar-benar bagus. Jika Anda menderita, Anda harus keluar.
“Bagaimana ini berimbas pada pemain Liga Primer ke depannya? Apakah pemain mulai menolak ditarik keluar?
“Ini berat dan sulit untuk pemain, pelatih telah membuat keputusan dan Anda harus keluar. Sulit untuk pemain keluar dan memaksanya keluar, apakah ini tugas dan tanggung jawab mereka? Mungkin tidak. Ini tanggung jawab pemain untuk keluar dan menerimanya dan menghadapinya besok.
“Akan menarik melihat apakah Kepa main di laga berikutnya. Jika saya di ruang ganti saya berharap manajer masuk dan menghadapiny a secara langsung.”
https://www.goal.com/id/berita/john-terry-maurizio-sarri-harusnya-paksa-kepa-arrizabalaga/1ofw25zep7vwc1qvh3y4luwx4l
2019-02-25 00:00:00Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar