Selasa, 11 Juni 2024

Awas Korea Perang, Korsel Tembak Peringatan ke Korut - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Militer Korea Selatan (Korsel) melepaskan tembakan peringatan ke Korea Utara (Korut). Ini setelah tentara Kim Jong Un dilaporkan melintasi perbatasan Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua negara.

Newsweek dan Al-Jazeera menyebut kejadian ini terjadi sekitar pukul 12:30 waktu setempat, Minggu. Kantor berita Yonhap juga melaporkannya mengutip pernyataan dari Kepala Staf Gabungan (JCS).

"Tentara Korsel menyiarkan peringatan dan melepaskan tembakan ke udara, dan tentara Korut kembali ke sisi perbatasan yang dijaga ketat," kata JCS, dikutip Selasa (11/6/2024).

Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua Korea setelah Korut mengirim lebih dari 1.000 balon berisi sampah, termasuk tinja, melintasi perbatasan Korsel. Seoul menyebut Pyongyang melanjutkan siaran propaganda yang sempat dihentikan pada tahun 2018.

Korut dan Korsel secara teknis adalah musuh dan masih berperang hingga saat ini. Kedua negara terlibat perang saudara sejak tahun 1950.

Perang itu sejatinya tidak pernah diakhiri dengan perjanjian damai. Kedua negara hanya melakukan gencatan senjata pada 1953.

Menurut History Extra, perang dimulai pada 25 Juni 1950 dan berakhir dengan gencatan senjata pada 27 Juli 1953. Selama kedua negara berperang, Korut bersekutu dengan China sementara Korsel bersekutu dengan Amerika Serikat (AS).

Sebenarnya di 2018, ada perjanjian yang dibuat. Pemimpin Korut Kim Jong Un dan Presiden Korsel kala itu Moon Jae-in pernah menggelar Pertemuan Puncak Inter-Korea di "Rumah Perdamaian" di Panmunjom.

Namun sejak Juni 2020, ketegangan kembali terjadi. Adik perempuan Kim Jong-Un, Kim Yo-Jong, melayangkan ancaman ke Korsel, termasuk memutus hubungan kedua Korea.

Sejak itu Korut aktif melakukan uji coba senjata ke Laut Jepang. Sementara Korsel aktif melakukan latihan perang dengan AS.


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

"Resesi Seks" Korea Makin Ngeri, Fakta Baru Terungkap


(sef/sef)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/rss/articles/CBMibmh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL25ld3MvMjAyNDA2MTExMTQ3MTYtNC01NDU1OTQvYXdhcy1rb3JlYS1wZXJhbmcta29yc2VsLXRlbWJhay1wZXJpbmdhdGFuLWtlLWtvcnV00gFyaHR0cHM6Ly93d3cuY25iY2luZG9uZXNpYS5jb20vbmV3cy8yMDI0MDYxMTExNDcxNi00LTU0NTU5NC9hd2FzLWtvcmVhLXBlcmFuZy1rb3JzZWwtdGVtYmFrLXBlcmluZ2F0YW4ta2Uta29ydXQvYW1w?oc=5

2024-06-11 05:05:00Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar