Vincent Rompies menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang Selatan pada Rabu (21/2) terkait dugaan perundungan yang dilakukan putranya.
Seusai diperiksa, Vincent enggan bicara soal motif dugaan perundungan yang dilakukan sang anak. Ia menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian.
"Nanti kita lihat aja dari hasilnya seperti apa. Sekali lagi kami menghargai proses," ungkap Vincent.
ADVERTISEMENT
Terkait status hukum putranya dalam kasus ini, Vincent menyebut masih sebatas saksi. Belum ada penetapan sebagai tersangka atau pelaku.
"(Status) masih saksi," bebernya.
Sedangkan soal status sang putra yang disebut telah dikeluarkan dari sekolah, Vincent juga menjawab pasti. Ia mengatakan hukuman dari sekolah masih dalam proses.
"Itu kita belum tahu ya, masih proses juga," imbuhnya.
Meski kooperatif menjalani pemeriksaan, Vincent juga berusaha membuka pintu komunikasi dengan keluarga korban. Ia berharap bisa berdiskusi dan menyelesaikan permasalahan ini dengan damai.
"Saya masih berusaha pintu komunikasi dengan pelapor untuk biar semua ini masalah bisa diselesaikan dengan baik-baik. Semoga menemukan titik cerah untuk berdamai dan berdiskusi," tutupnya.
![]() |
Putra Vincent Rompies diduga menjadi salah satu siswa yang tergabung dalam Geng Tai, geng yang melakukan perundungan di sekolah Binus School Serpong, Tangerang.
Kejadian perundungan ini disebut terjadi sebanyak dua kali, pada 2 Februari dan 13 Februari 2024.
Atas kejadian ini, korban disebutkan mengalami luka bakar dan lebam hingga dilarikan ke rumah sakit.
(dia/arm)https://news.google.com/rss/articles/CBMifmh0dHBzOi8vd3d3Lmluc2VydGxpdmUuY29tL2hvdC1nb3NzaXAvMjAyNDAyMjIyMTU3NTctNy0zMzE2NjEvaW5pLXN0YXR1cy1odWt1bS1hbmFrLXZpbmNlbnQtcm9tcGllcy10ZXJrYWl0LWthc3VzLWR1Z2Fhbi1idWxsedIBggFodHRwczovL3d3dy5pbnNlcnRsaXZlLmNvbS9ob3QtZ29zc2lwLzIwMjQwMjIyMjE1NzU3LTctMzMxNjYxL2luaS1zdGF0dXMtaHVrdW0tYW5hay12aW5jZW50LXJvbXBpZXMtdGVya2FpdC1rYXN1cy1kdWdhYW4tYnVsbHkvYW1w?oc=5
2024-02-22 16:00:00Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar