Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di posisi teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 41 persen.
Sementara itu, elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyalip Ganjar Pranowo-Mahfud MD dibandingkan dengan survei pada akhir Desember 2023. Pada survei terbaru ini, elektabilitas Anies-Muhaimin 23,3 persen, sementara Ganjar-Mahfud hanya 20,6 persen. Ada 13,4 responden tidak menjawab dan tidak menentukan pilihan.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan tren elektabilitas Prabowo terus naik sejak Oktober 2023 lalu.
"Pak Prabowo terutama sejak survei kita akhir Oktober sampai awal November itu makin jauh selisihnya dengan dua rivalnya," kata Burhanuddin dalam siaran pers daring, Kamis (18/1).
Ia menyebut majunya Gibran sebagai cawapres Prabowo memengaruhi kenaikan elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan) itu secara ekponensial. Menurutnya, hal ini tak lepas dari fakta bahwa Gibran merupakan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Gibran, putra Presiden Jokowi, meskipun lahir lewat proses di MK yang kontroversial ternyata secara elektoral berdampak positif bagi pak Prabowo," ujarnya.
Sementara itu, kata Burhanuddin, yang paling dirugikan dari majunya Gibran sebagai cawapres Prabowo adalah Ganjar Pranowo. Hal itu terlihat dari tren elektabilitas Ganjar yang cenderung turun.
"Jadi meskipun Pak Jokowi dan Ganjar banyak kesamaan dari sisi partai, asal wilayah, sifat, tapi ternyata darah lebih kental dari air. Orang melihat hubungan darah dibanding yang lain," tuturnya.
Dalam survei itu, Indikator Politik Indonesia juga membuat simulasi pemilihan 3 nama. Hasilnya, Prabowo tetap tertinggi.
Prabowo 45,22 persen, Anies 25,29 persen, dan Ganjar 22,55 persen. Sementara responden tidak menjawab dan mengaku tidak tahu 6,9 persen.
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024. Total responden 4.560 dengan sampel basis 1.200, sementara sisanya adalah tambahan.
Metodologi dengan wawancara tatap muka dan tidak langsung. Margin of error survei kurang lebih 2,9 persen.
Pada survei Indikator Politik Indonesia yang digelar 23-24 Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran 46,7 persen. Kemudian, Ganjar-Mahfud 24,5 persen dan Anies-Muhaimin 21 persen.
Adapun Survei Median pada Desember 2023 menyimpulkan Prabowo dan Gibran mengungguli pasangan calon presiden dan wakil presiden lainnya. Dukungan warga masyarakat terhadap Prabowo-Gibran berada di angka 43,1 persen.
Sementara Anies dan Muhaimin memperoleh dukungan 26,8 persen warga. Kemudian disusul Ganjar-Mahfud dengan 20,1 persen.
Sementara itu, Survei yang dirilis Indonesia Polling Stations (IPS) mencatat pasangan Prabowo-Gibran berada di posisi puncak dengan elektabilitas mencapai 51,8 persen.
Anies-Muhaimin 21,3 persen, sementara Ganjar-Mahfud 19,2 persen.
(yla/tsa)https://news.google.com/rss/articles/CBMihAFodHRwczovL3d3dy5jbm5pbmRvbmVzaWEuY29tL25hc2lvbmFsLzIwMjQwMTE4MTIwNzQ2LTYxNy0xMDUxMTYzL3N1cnZlaS1pbmRpa2F0b3ItZWxla3RhYmlsaXRhcy1wcmFib3dvLXRlcnRpbmdnaS1hbmllcy1zYWxpcC1nYW5qYXLSAYgBaHR0cHM6Ly93d3cuY25uaW5kb25lc2lhLmNvbS9uYXNpb25hbC8yMDI0MDExODEyMDc0Ni02MTctMTA1MTE2My9zdXJ2ZWktaW5kaWthdG9yLWVsZWt0YWJpbGl0YXMtcHJhYm93by10ZXJ0aW5nZ2ktYW5pZXMtc2FsaXAtZ2FuamFyL2FtcA?oc=5
2024-01-18 05:16:09Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar