Jumat, 12 Januari 2024

Dalam Dialog Kadin, Prabowo Sebut "Food Estate" sebagai Strategi Utama Tingkatkan Produksi Pangan - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan, pembangunan food estate atau lumbung pangan tetap menjadi strategi utamanya untuk meningkatkan produksi pangan.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam sesi tanya jawab pada acara dialog capres bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2024).

Mulanya, Prabowo mendapat pertanyaan dari Koordinator Wilayah Sulawesi Kadin Indonesia, Krukit Suryo Wicaksono.

“Bagaimana strategi Bapak untuk meningkatkan produksi pangan dan mewujudkan kemandirian pangan?” tanya Krukit.

Baca juga: Pernyataan Umpatan Prabowo Dianggap Punya 2 Dampak

Krukit juga bertanya soal peningkatan pendapatan petani melalui modernisasi pertanian.

Prabowo pun mengatakan bahwa food estate sebagai strategi paling utama.

“Salah satu strategi paling utama adalah food estate, lumbung padi yang sudah digagas oleh Pak Ibnu Sutowo dari tahun 1970, jadi sudah hampir 50 tahun lalu, dan ini satu-satunya jalan,” ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan bahwa Indonesia harus mempunyai food estate yang besar.

“Tapi kita harus bantu semua petani kita, kita harus bikin makmur. Jadi, anaknya petani mau jadi petani,” kata Menteri Pertahanan itu.

Baca juga: Lika-liku Khofifah: Sempat Masuk Bursa Cawapres Ganjar dan Anies, Kini Dukung Prabowo-Gibran

Prabowo kemudian menceritakan pengalamannya saat berjumpa dengan petani di Jerman.

“Seperti di Jerman, di mana-mana dia kerja di ladang sore, (terus) dia naik mobil ke disko malam-malam,” ujar Prabowo.

“Kita harus bikin anak-anak muda jadi petani di Indonesia,” tutur dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/rss/articles/CBMieGh0dHBzOi8vbmFzaW9uYWwua29tcGFzLmNvbS9yZWFkLzIwMjQvMDEvMTIvMTMwNTMyMDEvZGFsYW0tZGlhbG9nLWthZGluLXByYWJvd28tc2VidXQtZm9vZC1lc3RhdGUtc2ViYWdhaS1zdHJhdGVnaS11dGFtYdIBfGh0dHBzOi8vYW1wLmtvbXBhcy5jb20vbmFzaW9uYWwvcmVhZC8yMDI0LzAxLzEyLzEzMDUzMjAxL2RhbGFtLWRpYWxvZy1rYWRpbi1wcmFib3dvLXNlYnV0LWZvb2QtZXN0YXRlLXNlYmFnYWktc3RyYXRlZ2ktdXRhbWE?oc=5

2024-01-12 06:05:00Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar