Rabu, 06 Desember 2023

Hasto PDIP Tolak Debat Cawapres Diubah: Kami Harap Tetap Sesuai PKPU - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menolak perubahan format debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Hasto meminta format debat dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU). Sebab, tahapan pemilu saat ini tengah berjalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berharap debat tetap sesuai dengan apa yang tertulis di dalam PKPU. Jangan mengubah peraturan yang terkait dengan debat ketika proses sudah berjalan," kata Hasto di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (6/12).

Hasto mengatakan Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah mempersiapkan debat capres-cawapres yang secara perdana akan digelar pada 12 Desember.

Ia meyakini debat bisa berjalan dengan lancar berbekal pengalaman Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode dan Mahfud yang berpengalaman di eksekutif, yudikatif, dan legislatif.

"Debat sudah dipersiapkan apalagi kita lihat Pak Ganjar selama ini dalam debat-debat di dalam Pilgub pertama, Pilgub kedua dan pengalaman sebagai anggota legislatif. Terlebih Prof Mahfud dengan pengalaman di tiga lembaga negara itu menunjukkan kedua pemimpin ini sangat siap," ujarnya.

Hasto menegaskan berdasarkan aturan yang berlaku, debat capres-cawapres digelar selama lima kali dengan rincian tiga debat capres dan dua debat cawapres.

"Bahkan di dalam peraturan tiga capres kemudian dua cawapres. Itu yang kita ikuti dengan penuh disiplin. Ketika aturan berubah di tengah jalan nanti terkesan KPU tidak independen," ucap Hasto.

Sebelumnya, KPU menyatakan debat capres-cawapres akan digelar sebanyak lima kali. KPU memutuskan debat capres dan cawapres Pilpres 2024 tak digelar secara terpisah dalam lima kali gelaran.

Semua pasangan calon akan hadir bersamaan. Meski demikian tetap ada pembagian proporsi pada lima gelaran debat. Dari lima kali debat, tiga di antaranya merupakan debat capres dan dua debat cawapres.

(lna/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/rss/articles/CBMihAFodHRwczovL3d3dy5jbm5pbmRvbmVzaWEuY29tL25hc2lvbmFsLzIwMjMxMjA2MTcxMzQ1LTYxNy0xMDMzNzc0L2hhc3RvLXBkaXAtdG9sYWstZGViYXQtY2F3YXByZXMtZGl1YmFoLWthbWktaGFyYXAtdGV0YXAtc2VzdWFpLXBrcHXSAYgBaHR0cHM6Ly93d3cuY25uaW5kb25lc2lhLmNvbS9uYXNpb25hbC8yMDIzMTIwNjE3MTM0NS02MTctMTAzMzc3NC9oYXN0by1wZGlwLXRvbGFrLWRlYmF0LWNhd2FwcmVzLWRpdWJhaC1rYW1pLWhhcmFwLXRldGFwLXNlc3VhaS1wa3B1L2FtcA?oc=5

2023-12-06 11:36:46Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar