Jumat, 10 November 2023

Survei Poltracking: Jika Ganjar Tak Lolos Putaran 2, Banyak Pemilihnya Pindah ke Prabowo-Gibran - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Poltracking menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul jika bertemu dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di putaran kedua.

Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda menyebut, Prabowo-Gibran bisa menang telak karena mendapatkan limpahan suara dari pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dalam simulasi Poltracking, Prabowo-Gibran meraih dukungan dari 55,8 persen responden, sedangkan Anies-Cak Imin memperoleh 28,8 persen.

Baca juga: Survei Poltracking: Hanya 27 Persen Pemilih Jokowi di 2019 yang Pilih Prabowo-Gibran

Hanta pun angkat bicara perihal telaknya kemenangan Prabowo-Gibran atas Anies-Cak Imin ini.

Berdasarkan temuan Poltracking, pemilih Ganjar-Mahfud rupanya lebih cenderung mendukung Prabowo-Gibran, apabila jagoannya itu tak lolos ke putaran kedua.

"Pada simulasi dua nama tanpa Ganjar Pranowo-Mahfud MD, artinya yang berhadapan adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto, pemilih Ganjar-Mahfud memang lebih cenderung kepada Prabowo-Gibran," ujar Hanta saat dimintai konfirmasi, Sabtu (11/11/2023).

Hanta menjelaskan, pemilih Ganjar-Mahfud mayoritas pindah ke Prabowo-Gibran dengan angka 40,8 persen.

Sedangkan pemilih Ganjar-Mahfud yang pindah ke Anies-Cak Imin cuma 11,7 persen.

"Tingginya peralihan pemilih Ganjar-Mahfud ke Prabowo-Gibran inilah yang membuat elektabilitas Prabowo-Gibran lebih tinggi dibanding Anies-Muhaimin jika disimulasikan head-to-head," imbuhnya.

Baca juga: Survei Poltracking: 30 Persen Pemilih Prabowo pada 2019 Pindah ke Anies-Muhaimin

Adapun jumlah sampel dari survei Poltracking ini berjumlah 1.220 orang. Margin of error survei ini sebesar +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Wawancara dilakukan oleh Poltracking secara tatap muka. Data survei ini diambil dalam rentang waktu 28 Oktober-3 November 2023.

Terkait pendanaan untuk survei ini, Poltracking mengklaim dana untuk melakukan rangkaian survei berasal dari internal mereka sendiri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/rss/articles/CBMigAFodHRwczovL25hc2lvbmFsLmtvbXBhcy5jb20vcmVhZC8yMDIzLzExLzExLzA3MzYwODAxL3N1cnZlaS1wb2x0cmFja2luZy1qaWthLWdhbmphci10YWstbG9sb3MtcHV0YXJhbi0yLWJhbnlhay1wZW1pbGlobnlhLXBpbmRhaNIBhAFodHRwczovL2FtcC5rb21wYXMuY29tL25hc2lvbmFsL3JlYWQvMjAyMy8xMS8xMS8wNzM2MDgwMS9zdXJ2ZWktcG9sdHJhY2tpbmctamlrYS1nYW5qYXItdGFrLWxvbG9zLXB1dGFyYW4tMi1iYW55YWstcGVtaWxpaG55YS1waW5kYWg?oc=5

2023-11-11 00:36:00Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar